Menu

Rusia Cabut Larangan Terbang dengan Georgia, Perkenalkan Rezim Bebas Visa

Amastya 11 May 2023, 12:14
Rusia cabut larangan penerbangan dengan Georgia /Reuters
Rusia cabut larangan penerbangan dengan Georgia /Reuters

RIAU24.COM Kremlin mengatakan pada Rabu (10 Mei) bahwa Rusia mencabut larangan terbang dengan Georgia dan Presiden Putin memperkenalkan rezim bebas visa.

Rusia telah berperang singkat dengan Georgia pada tahun 2008. Dekrit dirilis pada hari Rabu yang menyatakan pencabutan larangan penerbangan dan rezim bebas visa 90 hari untuk warga negara Georgia mulai 15 Mei.

Rusia melarang perjalanan udara dengan Georgia pada 2019 setelah demonstrasi anti-Moskow di negara itu.

Rusia dan Georgia berbagi sejarah yang rumit. Mikheil Saakashvili, mantan presiden Georgia, dipandang sebagai salah satu musuh utama Moskow. Dia sekarang di penjara.

Pada tahun 2008, setelah bertahun-tahun ketegangan dan upaya Saakashvili untuk menjalin hubungan lebih dekat dengan Barat, Moskow berperang singkat namun berdarah dengan Georgia.

Namun, pihak berwenang saat ini di Georgia telah dituduh oleh oposisi menjalin hubungan dekat dengan Kremlin dalam beberapa tahun terakhir.

Partai yang berkuasa di Georgia menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk keanggotaan Georgia di Uni Eropa (UE) dan Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO).

Keanggotaan Georgia di dua blok ini telah diabadikan dalam konstitusinya dan jajak pendapat menunjukkan bahwa 80 persen penduduk mendukung negara itu berada di dua blok ini.

Presiden Georgia yang pro-Uni Eropa itu langsung mengecam keputusan terbaru Moskow.

"Provokasi Rusia lainnya!" kata presiden negara itu, Salome Zourabichvili, di Twitter.

"Melanjutkan penerbangan langsung dan mencabut larangan visa dengan Georgia tidak dapat diterima selama Rusia melanjutkan agresinya di Ukraina dan menduduki wilayah kami!" Tambahnya.

Dekrit Kremlin di Georgia datang saat serangan Moskow di Ukraina memasuki tahun kedua.

(***)