Harta Miliaran, Dua Menteri Jokowi Cuma Punya Motor di Garasi
RIAU24.COM - Memiliki harta miliaran, beberapa menteri Jokowi justru hanya punya motor di garasi. Siapa saja menteri Jokowi yang cuma punya motor itu?
Deretan menteri yang mengisi kabinet Indonesia Maju tercatat telah melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan untuk perolehan 2022, khusus alat transportasi dan mesin diketahui ada dua menteri yang hanya memiliki sepeda motor.
Melansir oto.detik.com, berikut daftarnya:
1. Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan total harta kekayaan sebesar Rp 68.717.903.184. Total harta kekayaan itu terdiri dari berbagai aset, salah satunya alat transportasi dan mesin.
Ada tiga aset berupa alat transportasi dan mesin yang dilaporkan Sri Mulyani dan bentuknya adalah tiga unit sepeda motor. Tidak ada mobil yang dilaporkan di LHKPN tersebut. Ketiga motor yang dilaporkan Sri Mulyani, yaitu:
- Motor Honda Rebel CMX500 tahun 2019 perolehan sendiri senilai Rp 145.000.000
- Motor Honda Scoopy tahun 2022 perolehan sendiri senilai Rp 22.732.000
- Motor Honda PCX tahun 2022 perolehan sendiri senilai Rp 37.086.000
Bila ditotal, tiga motor di garasi Sri Mulyani bernilai Rp 204.818.000. Dibandingkan aset lainnya, alat transportasi dan mesin nilainya adalah yang paling kecil.
Aset terbesar berupa tanah dan bangunan senilai Rp 48.270.738.510, harta bergerak lainnya senilai Rp 446.520.000, Surat berharga senilai Rp 11.095.052.810, serta kas dan setara kas sebesar Rp 18.526.249.040. Sri Mulyani juga melaporkan punya utang sebesar Rp 9.825.475.176.
2. Abdul Halim Iskandar
Selain Sri Mulyani, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar juga hanya memiliki motor di garasinya. Hal itu terlihat dalam LHKPN teranyar yang disetor Halim pada 10 Maret 2023.
Halim Iskandar melaporkan punya total harta kekayaan sebesar Rp 12.330.242.853. Khusus di garasinya, Halim Iskandar hanya melaporkan punya sepeda motor Honda Vario lansiran tahun 2009. Motor itu merupakan perolehan sendiri dengan taksiran nilai Rp 4.000.000.
Sementara aset lainnya berupa tanah dan bangunan senilai Rp 8.701.210.000, harta bergerak lainnya Rp 135.000.000, Surat berharga Rp 688.000.000, serta kas dan setar kas Rp 3.052.032.853.