RIAU24.COM - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru telah memperbaiki 684 titik jalan rusak sepanjang bulan Januari hingga bulan April 2023. Dinas PUPR juga melakukan perbaikan secara overlay (pengaspalan ulang) di Jalan Suka Karya, Jalan Delima dan Jalan Dahlia. 

"Dari Januari hingga April, kami sudah memperbaiki 684 titik jalan rusak," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah, Senin (15/5/2023).

Rinciannya, jalan rusak yang diperbaiki sebanyak 164 titik pada bulan Januari. Kemudian, bulan Februari 159 titik, Maret 157 titik, dan bulan April sebanyak 204 titik. Sehingga, total ada 684 titik.

"Untuk perbaikan 684 titik jalan rusak ini adalah dengan tambal sulam. Kami ingin jalan-jalan rusak yang ada diperbaiki semuanya secepatnya," ungkap Edu, sapaan akrabnya. 

Tahun ini, Pemko Pekanbaru melakukan perbaikan jalan secara overlay untuk tiga ruas jalan yaitu Suka Karya, Delima, dan Jalan Dahlia. Overlay Jalan Suka Karya dan Jalan Delima sudah mulai dikerjakan. 

Panjang Jalan Suka Karya yang dioverlay sepanjag 1,8 Kilometer (Km). Kondisi jalan yang rusak parah sepanjang 300 meter dimulai dari simpang Jalan Soebrantas.

Setelah jalan sepanjang 300 meter itu rekonstruksi ulang, overlay dilanjutkan sepanjang 700 meter lagi ke arah dalam Jalan Suka Karya. Lalu, 600 meter lagi ditambal sulam. 

Jalan sepanjang 600 meter itu tidak dioverlay karena 90 persen kondisi jalannya masih bagus. Overlay kembali dilanjutkan hingga ke jembatan di perbatasan Kabupaten Kampar di Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang. 

"Jadi setelah kami cek, dari titik 0 Jalan Suka Karya hingga jembatan itu ada 1.840 meter ke belakang. Itu overlay semua," ucap Edu. 

Anggaran perbaikan Jalan Suka Karya sebesar Rp2,8 miliar. Anggaran bersumber dari diambil APBD Pekanbaru.

Tahun ini, Pemprov Riau juga ada memberikan Bantuan Keuangan (Bankeu) untuk perbaikan jalan sebesar Rp13 Miliar. Anggaran ini guna overlay Jalan Parit Indah, Jalan Firdaus, Jalan Tanjung, dan Jalan Pemuda.

"Jalan Parit Indah sudah mulai kami kerjakan," pungkas Edu.