Pesawat Tempur China Lakukan Manuver Agresif Di Dekat Jet AS
RIAU24.COM - Militer Amerika Serikat menyatakan bahwa seorang pilot pesawat tempur China melakukan manuver agresif yang tidak perlu di sekitar pesawat pengintai Amerika yang terbang di atas Laut China Selatan minggu lalu.
Insiden itu, yang disebut Pentagon sebagai perilaku umum China, terjadi pada saat ketegangan telah meningkat antara Beijing dan Washington setelah yang terakhir menembak jatuh balon mata-mata China yang terlihat melintasi langit Amerika Serikat.
Hubungan itu semakin tegang karena masalah Taiwan karena China meningkatkan agresi militernya terhadap pulau itu.
“Pesawat China terbang tepat di depan dan dalam jarak 400 kaki dari hidung RC-135, memaksa pesawat AS untuk terbang melalui turbulensi bangunnya pada hari Jumat,” kata Komando Indo-Pasifik (IndoPaCom) dalam sebuah pernyataan.
“RC-135 melakukan operasi yang aman dan rutin di atas Laut China Selatan di wilayah udara internasional, sesuai dengan hukum internasional,” tambah komando tersebut.
Dalam rekaman video yang tidak diklasifikasikan, terlihat sebuah pesawat tempur melintas di depan pesawat Amerika yang tampak bergetar akibat turbulensi yang diakibatkannya.