RIAU24.COM - Dalam penemuan aneh, pihak berwenang di Meksiko utara menemukan 45 tas berisi jenazah manusia, pada Kamis (1 Juni), saat mencari tujuh pekerja muda dari sebuah call center yang hilang seminggu yang lalu.

Sesuai laporan, para pejabat masih berusaha untuk menentukan berapa banyak mayat yang ada.

Sebanyak 45 kantong berisi mayat yang terpotong-potong ditemukan di hutan yang terletak di Mirador del Bosque, pinggiran kota Guadalajara, Meksiko barat, lapor DW.

Namun, kantor kejaksaan negara bagian Jalisco, yang mengeluarkan pernyataan tentang tas-tas itu, mengatakan belum jelas apakah sisa-sisa itu adalah milik tujuh pekerja yang hilang, tetapi mengatakan bahwa mereka akan melanjutkan pencarian.

Tas-tas itu ditemukan dari jurang sedalam 40 meter di daerah dengan akses yang sulit, kata jaksa penuntut.

Menurut sebuah laporan oleh Associated Press, petugas pemadam kebakaran dan pertahanan sipil menggunakan helikopter untuk mengambil sisa-sisa dari ngarai dan akan terus memeriksa lokasi tersebut dalam beberapa hari mendatang.

Para pejabat juga mengatakan bahwa mereka mulai menyelidiki setelah menerima laporan tentang kemungkinan bagian tubuh di daerah tersebut.

Kantong pertama jenazah manusia dilaporkan ditemukan pada hari Selasa yang menyebabkan penemuan lusinan di hari berikutnya. Laporan awal menunjukkan bahwa sisa-sisa tersebut adalah pria dan wanita.

Pencarian sedang dikoordinasikan oleh polisi dengan pasukan perlindungan sipil kota Zapopan dan petugas pemadam kebakaran yang bekerja untuk mengeluarkan tas yang ditemukan dari jurang.

Sebuah laporan oleh DW mengutip jaksa mengatakan, personel forensik juga hadir di lokasi untuk menentukan jumlah kemungkinan korban dan mencoba mengidentifikasi mereka.

Guadalajara, di negara bagian Jalisco, dianggap sebagai rumah bagi kartel kuat Jalisco Nueva Generacion (CJNG).

Sebuah laporan oleh AP mengutip data pemerintah federal mengatakan ada lebih dari 110.000 orang hilang di Meksiko dari mana 15.000 berada di Jalisco, yang telah melaporkan jumlah tertinggi.

Pada bulan Desember, otoritas setempat menemukan empat tengkorak manusia di dalam sebuah paket di Bandara Antarbenua Queretaro di Meksiko tengah, menuju ke Amerika Serikat.

Tengkorak-tengkorak itu ditemukan terbungkus aluminium foil di dalam kotak kardus dan dikirim dari negara bagian pantai barat Michoacan, yang dikatakan sebagai salah satu bagian paling kejam di negara itu dan ditujukan untuk alamat di negara bagian AS Carolina Selatan.

(***)