Soal Ikut Cawe-cawe, Demokrat Sarankan Jokowi Tiru Presiden Terdahulu
RIAU24.COM - Sikap Presiden Joko Widodo yang secara terang-terangan mengakui bakal cawe-cawe dalam urusan pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 berpotensi menjadi tindakan penyalahgunaan kekuasaan.
Hal ini disampaikan Anggota Komisi V DPR RI, Irwan Fecho saat menjadi narasumber dalam diskusi bertema "Cawe-cawe Jokowi di Pilpres 2024" yang digelar Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (6/6).
"Kalau cawe-cawe itu sama saja intervensi di situ, partisan, yang kemudian justru bisa menyebabkan kepentingan bangsa negara terganggu atau tidak tercapai," kata Anggota Komisi V DPR RI, Irwan Fecho sebagaimana melansir dari RMOL.
Politikus Partai Demokrat itu menegaskan, sikap tidak netral presiden di Pilpres justru bisa membuat suhu politik semakin memanas bahkan menimbulkan perpecahan.
"Kalau kemudian cawe-cawe di tengah tahapan Pemilu itu kan sangat mengganggu. Bisa jadi tidak jurdil, tidak bebas, apalagi ada upaya-upaya yang kemudian dukungan terhadap capres tertentu," jelasnya.
Irwan pun meminta Jokowi untuk mengikuti jejak presiden-presiden terdahulu yang tidak ikut campur urusan cawe-cawe Pemilu. Sebab dengan menyatakan cawe-cawe, netralitas Jokowi sebagai presiden diragukan oleh seluruh rakyat.