Iran Klaim Bisa Hantam Israel dengan Rudal Hipersonik dalam 400 detik
Namun, mereka tak memberikan bukti klaim tersebut.
Selama ini, teknologi rudal hipersonik terbang lebih dari lima kali kecepatan suara. Kecepatan ini membuat pergerakan rudal jenis hipersonik tak bisa diprediksi sehingga sulit dideteksi atau dicegat. Sebagaimana rudal balistik tradisional, hipersonik bisa mengirimkan senjata nuklir.
Sejauh ini, hanya empat negara yang mengklaim memiliki teknologi rudal hipersonik di antaranya Amerika Serikat dan Rusia.
Sementara itu, pada November lalu, Iran mengatakan sedang membangun rudal balistik hipersonik yang dapat bermanuver masuk dan keluar dari atmosfer.
"Itu dapat melewati sistem rudal anti-balistik paling canggih dari AS dan rezim Zionis, termasuk Iron Dome Israel," kata stasiun TV pemerintah Iran.
Namun, kemampuan Rudal Fattah ini belum bisa dibuktikan apakah sesuai klaim Iran atau tidak. Sebab, sejumlah pengamat militer kerap menilai Iran sering melebih-lebihkan kemampuan militer termasuk rudal mereka.