Kenali Ciri-ciri Lambung Stres, Salah Satunya Perut Terasa Keram
RIAU24.COM - Pernah merasa 'kupu-kupu' di perut sebelum melakukan sesuatu yang membuat stres?
Atau mungkin perut terasa keram atau terikat sebelum tampil presentasi?
Bisa jadi ini adalah ciri-ciri lambung stres.
Terdapat hubungan yang kuat antara perut dengan otak.
Sama halnya dengan otak, perut penuh dengan saraf.
Keduanya memiliki berbagai koneksi saraf yang sama melalui saraf vagus.
Saraf ini mengirimkan sinyal dari otak ke usus dan sebaliknya sehingga meningkatkan iritasi dan ketidakteraturan pencernaan saat terjadi stres dan kecemasan.
Saat cemas, beberapa hormon dan bahan kimia yang dikeluarkan tubuh masuk ke saluran pencernaan dan mengganggunya.
Mereka memiliki efek negatif dan menurunkan produksi antibodi.
Ketidakseimbangan kimia yang dihasilkan dapat menyebabkan sejumlah kondisi gastrointestinal.
Jika seseorang sering mengalami gejala lambung stres dan gejala semakin memburuk, maka ada baiknya untuk memperhatikan tingkat stres dan kesehatan pencernaan.
Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, lambung stres atau perut yang gugup dapat menandakan masalah kesehatan. Maka dari itu, ada baiknya pergi ke dokter jika sering mengalami hal ini.
Memiliki perut gugup bisa terjadi kepada siapa saja.
Namun, dikutip dari Healthline, lambung stres atau perut gugup bukan kondisi resmi atau yang dapat didiagnosis.
Kondisi ini bisa jadi berkaitan dengan keadaan emosi atau kesehatan mental, kesehatan pencernaan, atau usus, dan bahkan campuran keduanya.
Perut gugup juga bisa menjadi cara sistem pencernaan bekerja secara alami selama masa stres.
Gejala umum perut gugup atau lambung stres dapat meliputi:
'Kupu-kupu' di perut
Perut terasa sesak, berputar, keram, simpul di perut
Merasa gugup atau cemas
Gemetar, menggigil, otot berkedut
Sering kembung
Sakit perut dan mual
Cepat kenyang saat makan
Perasaan hangat, berdebar-debar, atau kembung di perut
Sering buang air kecil dan besar.
Perut gugup atau lambung stres seringkali dapat diobati dengan pengobatan rumahan dan alami, serta dengan mengubah gaya hidup.
Untuk mengatasi kondisi ini, dapat mencoba hal berikut.
1. Pengobatan herbal
Jamu tertentu dapat meredakan perut yang gugup pada beberapa orang. Jika mengalami mual, maka meminum atau memakan permen jahe mungkin dapat membantu. Tumbuhan lain, seperti peppermint, lavender, atau lemon balm juga terkenal sebagai antispasmodik.
Bahan alami tersebut dapat menghentikan pengencangan otot polos yang menyebabkan perasaan 'kupu-kupu' di perut, perut kembung, keram, atau sakit perut. Cobalah satu atau dua daun mentah dari tanaman tersebut atau nikmati ramuan tersebut dalam teh.
2. Hindari kafein, terutama kopi
Kafein dalam kopi dapat memicu kegugupan dan kecemasan sehingga dapat memperburuknya. Terlebih lagi, kopi juga merangsang buang air besar. Tunggu untuk meminum kopi sampai rasa gugup di perut hilang atau coba minuman kafein yang kurang merangsang seperti teh hijau atau the oolong.
3. Latihan pernapasan dalam dan meditasi
Latihan pernapasan dalam dan meditasi, dapat membantu fokus dan mengelola stres serta kecemasan yang membuat gelisah.
4. Coba minyak diffuser atau kemenyan yang menenangkan
Dupa herbal atau minyak esensial yang digunakan sebagai penyebar aromatik diketahui dapat membantu beberapa orang yang mengalami kecemasan. Belilah produk dengan herbal yang menenangkan seperti lavender, chamomile, atau mawar.
5. Cari ruang untuk sendiri
Temukan waktu dan ruang bagi diri sendiri untuk menjernihkan pikiran dan mengendalikan rasa gugup. Berbicara dengan teman, anggota keluarga, atau orang tersayang juga dapat membantu hal ini. Bicara dengan seseorang biasanya dapat membantu mengatasi rasa cemas. ***