Daftar Nama Rumah Adat 38 Provinsi di Indonesia
RIAU24.COM - Indonesia merupakan satu diantara negara yang memiliki berbagai suku bangsa. Setiap suku memiliki adat, budaya, seni, pakaian, hingga rumah adat masing-masing.
Rumah adat contohnya merupakan rumah khas dari masing-masing suku bangsa di Indonesia. Tentunya hal ini memberikan perbedaan bentuk, penggunaan bahan hingga fungsi di masing-masing suku.
Mayoritas rumah adat di Indonesia berbentuk rumah panggung. Tujuannya untuk menhindari banjir dan binatang buas pada masa dulu.
Selain itu, ruma adat biasanay cenderung tertutup. HAl ini bertujuan untuk memberikan kehangatan alami ketika menghadapi cuaca dingin.
Sedangkan dalam penggunaan bahan, rumah adat menggunakan bahanpbahan dari alam, seperti kayu, bambu, tanah liat, batu alam, rumbia, hingga pelepah pohon.
Dari berbagai gambaran ini dapat disimpulkan bahwa rumah adat di Indonesia tidak hanya mengandung unsur adat dan budaya sesuai identitas masing-masing suku, namun juga memiliki fungsi sesuai kondisi dan hasil alam Indonesia.
Sementara secara fungsi, rumah adat digunakan untuk tempat tinggal sampai berbagai acara adat penting sesuai kepercayaan masing-masing suku.
Berikut daftar nama rumah adat dari 38 provinsi di Indonesia, melansir CNN Indonesia:
1. Nanggroe Aceh Darussalam
Rumah adat Aceh disebut sebagai Rumah Aceh atau krong Bade yang berbntuk panggung. Biasanya bagian bawah rumah digunakan untuk gudang atau tempat menenun.
2. Sumatera Utara
Rumah adat Sumatra Utara berbentuk panggung dan terlihat seperti kerbau yang sedang berlari. Rumah ini dikenal dengan sebutan Rumah Balai Batak Toba dengan bahan dasar kayu dan atap dari ijuk.
3. Sumatra Selatan
Provinsi Sumatra Selatan dikenal dengan rumah adat bernama Rumah Limas karena berbentuk limas. Bahan utamanya menggunakan kayu ulin yang kuat dan tahan air dan kayu tembesu serta kayu seru.
4. Sumatra Barat
Sumatra Barat memiliki rumah adat yang disebut Rumah Gadang. Bentuknya persegi panjang, membesar ke atas seperti trapesium terbalik, dengan atap melengkung tajam yang dihiasi bagian runcing seperti tanduk kerbau di kanan kiri.
5. Bengkulu
Rumah adat Bengkulu dikenal dengan sebutan Bubungan Lima karena berbentuk seperti limas dan tinggi. Namun, rumah ini biasanya bukan untuk tinggal, tetapi acara adat seperti pernikahan dan penyambutan tamu.
6. Riau
Provinsi Riau memiliki rumah adat yang disebut Selaso Jatuh Kembar karena memiliki selasar yang lebih rendah dibandingkan ruang tengah dan berbentuk sama pada sisi kiri dan kanan tangga masuk. Rumah ini bukan untuk tinggal, namun balai pertemuan adat.
7. Kepulauan Riau
Rumah adat Kepulauan Riau disebut Belah Bubung karena atapnya terbuat dari bambu atau bubung yang terbelah dua. Rumah ini menggunakan bahan kayu, papan, hingga daun nipah atau rumbia.
8. Jambi
Provinsi Jambi memiliki rumah adat yang disebut Kajang Lako karena berbahan kajang atau kayu yang dipasang dengan teknik tumpu dan sambung. Bentuknya persegi panjang, memiliki banyak sekali tiang, dan atap berbentuk perahu melengkung.
9. Lampung
Rumah adat Lampung adalah Nuwou Sesat yang digunakan sebagai tempat kumpul warga. Rumah ini berbentuk panggung dengan banyak tiang penyangga dan atap berlapis dari kayu, tembaga, sampai kuningan agar kuat menyimpan benda-benda adat.
10. Bangka Belitung
Rumah Panggung merupakan rumah adat asal Bangka Belitung. Biasanya, rumah ini tidak dicat sehingga warnanya asli sesuai bahan yang digunakan, yaitu kayu, bambu, dan daun rumbia atau ijuk.
11. Banten
Provinsi Banten yang terkenal dengan Suku Badui menempati rumah adat bernama Sulah Nyanda. Rumah ini menggunakan balok kayu besar dengan atap dari bilah bambu dan ijuk.
12. DKI Jakarta
Rumah Kebaya adalah sebutan untuk rumah adat Provinsi DKI Jakarta yang didiami oleh Suku Betawi. Rumah ini berbentuk pelana yang dilipat seperti kebaya dan dicat warna-warni.
13. Jawa Barat
Rumah adat Jawa Barat dikenal dengan sebutan Rumah Jolopong. Bentuknya merupakan rumah panggung dengan atap memanjang berbentuk segitiga seperti tergolek lurus atau jolopong yang berarti terkulai.
14. Jawa Tengah
Jawa Tengah memiliki rumah adat yang disebut Rumah Joglo. Rumah ini berbentuk persegi panjang dengan beberapa tiang utama yang membagi beberapa ruang, seperti untuk keluarga dan pendopo serta pringgitan untuk menerima tamu.
15. D.I. Yogyakarta
Seperti Jawa Tengah, rumah adat Yogyakarta juga disebut Rumah Joglo, namun pembedanya rumah ini berbentuk bubungan tinggi dan bertumpuk tiga. Selain itu, pendoponya terletak di bagian depan rumah untuk pertemuan adat.
16. Jawa Timur
Rumah adat Jawa Timur juga disebut Rumah Joglo, tapi bedanya memiliki atap yang lebih sederhana dibanding Jawa Tengah dan Yogyakarta. Rumah ini digunakan untuk kehidupan sehari-hari sampai pertemuan adat.
17. Kalimantan Timur
Rumah Lamin adalah rumah adat Kalimantan Timur. Rumah ini dibuat sangat besar karena dihuni oleh beberapa keluarga dan digunakan untuk musyawarah adat.
18. Kalimantan Barat
Suku Dayak di Kalimantan Barat memiliki rumah adat yang disebut Rumah Panjang. Sesuai namanya, rumah ini sangat panjang, yaitu bisa mencapai 150 meter karena dihuni oleh beberapa keluarga sekaligus.
19. Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah memiliki rumah adat yang disebut Rumah Betang. Biasanya, rumah ini juga digunakan untuk pertemuan adat sehingga berbentuk sangat besar.
20. Kalimantan Selatan
Rumah adat di Kalimantan Selatan disebut Rumah Baanjung yang dihuni oleh Suku Banjar. Rumah tersebut disebut baanjung yang berarti sayap karena memiliki bangunan tambahan di sampingnya.
21. Kalimantan Utara
Rumah Baloy adalah rumah adat khas Kalimantan Utara yang berbentuk panggung dan terbuat dari kayu ulin. Atapnya dihiasi ukiran yang menggambarkan kehidupan Suku Tidung, suku asli Kalimantan Utara.
22. Bali
Rumah adat Bali tidak memiliki nama khusus, tetapi berupa kompleks dengan beberapa bagian. Mulai dari gerbang yang disebut aling-aling, bale sakenem untuk keluarga tinggal, bela dangin untuk laki-laki, pemerajaan berupa pura keluarga, bale daje untuk perempuan yang belum menikah, perapen berupa dapur, sampai tebe untuk kandang hewan dan jineng untuk lumbung padi.
23. Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur memiliki rumah adat yang disebut Musalaki sebagai rumah bagi ketua adat dan kegiatan adat. Bentuknya seperti bubungan yang sangat tinggi dan terbuat dari jerami.
24. Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Barat memiliki rumah adat yang disebut Rumah Dalam Loka yang merupakan istana Kerajaan Sumbawa. Biasanya, rumah ini memiliki 99 tiang sesuai dengan jumlah sifat Allah.
25. Gorontalo
Rumah adat Gorontalo adalah Dulohupa yang berarti mufakat karena rumah ini digunakan untuk musyawarah adat, bukan untuk tinggal. Ciri khasnya adalah atap berbentuk pelana yang bertumpuk dua dan panggung.
26. Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Barat memiliki rumah adat yang disebut Rumah Boyang. Rumah yang dihuni Suku Mandar ini memiliki tiang yang ditumpang di atap batu datar dan bertangga.
27. Sulawesi Tengah
Rumah adat Sulawesi Tengah disebut Rumah Tambi yang berbentuk prisma dengan panggung yang tidak terlalu tinggi dibandingkan rumah adat daerah lain. Atapnya berbentuk segitiga yang berfungsi sekaligus menjadi dinding luar.
28. Sulawesi Utara
Sulawesi Utara memiliki rumah adat yang disebut Rumah Pewaris atau Walewangko. Rumah ini berbentuk panggung yang sangat tinggi dengan pintu masuk terbagi dua di kanan dan kiri rumah.
29. Sulawesi Tenggara
Rumah Banua Tada adalah rumah adat Sulawesi Tenggara yang terbuat dari kayu dan tidak menggunakan paku sama sekali, melainkan memakai teknik menyambung. Rumah Suku Buton ini didiami oleh kalangan raja, pegawai, sampai rakyat biasa sekaligus.
30. Sulawesi Selatan
Rumah adat Sulawesi Selatan disebut Tongkonan dengan atap berbentuk seperti kapal. Rumah ini terdiri dari tiga bagian, yaitu rattiangbanau untuk menyimpan benda pusaka, kale banua berupa kamar dan ruang keluarga, dan sulluk banua untuk memelihara hewan ternak.
31. Maluku Utara
Maluku Utara memiliki rumah adat yang dikenal dengan Rumah Sasadu. Rumah ini berbentuk terbuka tanpa dinding dan pintu dengan tiang penyangga. Atapnya terbuat dari anyaman daun sagu.
32. Maluku
Rumah adat Maluku disebut Baileo untuk upacara adat dan musyawarah warga. Atapnya berbentuk segitiga dari daun sagu atau kelapa, tiangnya dari batang kelapa, dan lantainya dari papan serta tangga dari batu pamali untuk meletakkan sesaji.
33. Papua Barat
Mod Aki Aksa adalah rumah adat Papua Barat, tapi juga dikenal dengan sebutan Rumah Berkaki Seribu. Soalnya, memiliki banyak tiang dan tinggi agar terhindar dari binatang buas serta tidak berjendela agar hangat.
34. Papua
Kariwari adalah rumah adat Papua yang dihuni oleh Suku Tobati-Enggros di tepi Danau Sentani, Jayapura. Bentuknya seperti limas dengan atap kerucut yang dipercaya untuk mendekatkan diri dengan para leluhur.
35. Papua Selatan
Papua Selatan memiliki rumah adat berupa Rumah Pohon yang didiami oleh Suku Korowai, suku asli daerah setempat yang kerap hidup berpindah-pindah. Sesuai namanya, rumah itu dibangun di atas pohon untuk menghindari serangan Laleo, iblis kejam sesuai kepercayaan setempat.
36. Papua Tengah
Papua Tengah memiliki rumah adat bernama Karapao. Rumah yang dihuni Suku Kamoro asal Mimika ini dibangun untuk melangsungkan ritual adat kepercayaan masyarakat setempat.
37. Papua Pegunungan
Honai adalah rumah adat Papua dengan bentuk lingkaran dan beratap setengah bola, sehingga tampak seperti jamur. Rumah ini tidak berjendela agar terhindar dari udara dingin di wilayah pegunungan Papua.
38. Papua Barat Daya
Rumah adat Papua Barat Daya adalah Rumah Kambik yang didiami oleh Suku Moi. Rumah ini juga digunakan untuk musyawarah dan pendidikan.
Itulah daftar nama rumah adat dari 38 provinsi di Indonesia. Semoga bermanfaat dan selamat belajar!
(***)