Koalisi yang Berkuasa di Jerman Terpecah Terkait Penjualan Jet Tempur Ke Arab Saudi
RIAU24.COM - Pemerintah koalisi Jerman, yang dipimpin oleh Kanselir Olaf Scholz, terpecah di tengah apakah akan mengizinkan produksi jet tempur Eurofighter Typhoon untuk Arab Saudi atau tidak.
Riyadh telah mencapai kesepakatan dengan produsen senjata Inggris BAE Systems lima tahun lalu untuk mengakuisisi 48 jet tempur tersebut.
Namun, persetujuan Berlin juga diperlukan karena sepertiga dari komponen yang masuk ke pembuatan jet bersumber dari Jerman.
Kesepakatan jet tempur ditunda menyusul meningkatnya peran Saudi dalam perang Yaman, di mana ia pertama kali melakukan intervensi pada tahun 2015.
Upaya sedang dilakukan untuk menghidupkan kembali kesepakatan setelah penandatanganan gencatan senjata antara Riyadh dan Teheran, yang dapat membuka jalan bagi perang di Yaman untuk berakhir.