RIAU24.COM - Rusia kembali kehilangan satu jenderalnya akibat serangan rudal Ukraina di kota Berdyansk pada Senin malam. Perwira militer yang terbunuh itu adalah Letnan Jenderal Oleg Yuryevich Tsokov. Jenderal tersebut sebelumnya dijatuhi sanksi oleh Uni Eropa karena partisipasinya dalam invasi Rusia ke Ukraina. 

Penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina Anton Gerashchenko, melalui Twitter, mengonfirmasi serangan rudal yang menewaskan jenderal Rusia tersebut. 

“Sejak Agustus 2022 dia memimpin divisi senapan bermotor ke-144 dari pasukan gabungan ke-20 Federasi Rusia,” tulis Gerashchenko. 

“Dia menerima pangkat letnan jenderal pada tahun 2023. Selain invasi skala penuh ke Ukraina, dia ikut serta dalam dua perang Chechnya dan perang di Suriah," lanjut dia, seperti dikutip Sindonews dari Daily Beast, Rabu (12/7/2023). 

Laporan kematian jenderal Rusia itu dikuatkan oleh saluran Telegram pro-perang Rusia, Voenkory Russkoy Vesny, yang mengeklaim bahwa Tsokov telah terbunuh oleh serangan rudal Storm Shadow yang ditembakkan pasukan Ukraina di Berdyansk.

"Rekan-rekan berbicara tentang Tsokov sebagai perwira yang kompeten dan komandan yang baik," kata saluran Telegram itu dalam bahasa Rusia. 

Menurut saluran Telegram Wali Wota Mariupol Peter Andryushchenko, serangan itu kemungkinan merupakan serangan terhadap "Hotel Duna", yang telah direbut oleh pasukan Rusia untuk menampung para pimpinan militer. "Penduduk setempat melaporkan bahwa hampir tidak ada yang tersisa dari hotel," katanya. 

"Sekarang, alat berat dan cepat bekerja di lokasi, membongkar puing-puing. Wilayah itu dikelilingi. Tidak ada yang terlewatkan," paparnya. 

Tsokov dilaporkan pernah terluka pada bulan September lalu oleh serangan artileri Ukraina di markas besarnya di Luhansk. Dia kemudian dievakuasi ke St Petersburg dan dirawat karena luka kaki, tetapi tidak jelas kapan dia kembali ke medan perang di Ukraina. 

Rusia hampir tidak pernah mengonfirmasi kematian para jenderalnya selama perang di Ukraina, termasuk kematian Jenderal Tsokov. Menurut data intelijen Jepang, setidaknya sudah 20 jenderal Rusia tewas dalam perang mereka di Ukraina.