Dedi Mulyadi Lebih Pilih Presiden yang Tak Beristri Ketimbang yang Berpoligami
RIAU24.COM - Dedi Mulyadi mengaku mati-matian berkampanye memenangkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Salah satunya dengan melawan kampanye hitam seputar pribadi Prabowo dikutip dari rmol.id, Sabtu 22 Juli 2023.
Kampanye hitam itu yakni soal status Prabowo yang menduda.
Dia tak setuju dengan anggapan jika Prabowo tak akan mampu mengurus negara karena gagal dalam membina keluarga.
"Ngurus negara itu ngurus anggaran, ngurus APBN, ngurus kebijakan luar negeri. Justru menurut saya, kalau tidak punya istri efisien biaya negara. Di mana biaya efisiennya, tidak usah ada anggaran rumah tangga presiden dan istri," sebutnya.
"Kita gunakan untuk menghidupi para janda yang ada di kampung-kampung, bener ga? Kalau duda masih ada harapan untuk calon mertua. Bukan begitu, jadi saya katakan lebih baik memilih pemimpin yang tidak punya istri, daripada pemimpin yang banyak istri," ujarnya.