Kabar Gembira ! Ternyata Kebiasaan Ini Bisa Turunkan Risiko Diabetes
RIAU24.COM - Siapa di sini rutin minum kopi pagi hari? Atau merasa aktivitas pagi hari belum lengkap kalau belum meminum secangkir kopi panas?
Ada kabar baik! Tak hanya ampuh bikin melek dan konsentrasi 'on', kandungan kafein dalam kopi rupanya terbukti ampuh menurunkan kadar lemak tubuh dan mengurangi risiko diabetes. Memang, seperti apa korelasinya?
Hal itu mengacu pada studi terbaru. Dalam sebuah makalah penelitian yang diterbitkan di jurnal ilmiah BMJ Medicine, pakar kesehatan dari Swedia, Denmark, dan Inggris menguraikan hasil analisis mereka tentang bagaimana asupan kafein memengaruhi berat badan, kesehatan jantung, dan risiko diabetes.
zxc1
Dikutip dari Fortune, tim peneliti melakukan penelitian terhadap 10 ribu subjek. Mereka mencoba mengkaji hubungan sebab dan akibat dengan melihat bukti genetik dan menghitung prediksi kadar kafein dalam darah untuk mencari tahu apakah itu terkait dengan BMI, lemak tubuh, dan diabetes tipe 2.
Mereka menemukan bahwa konsentrasi kafein yang tinggi dalam darah berkaitan dengan indeks massa tubuh (BMI) yang lebih rendah. Mengingat, BMI adalah patokan untuk menghitung apakah seseorang memiliki berat badan yang sehat, dan kadar lemak tubuh yang lebih rendah secara umum.
Kafein seringkali dikaitkan dengan peningkatan metabolisme dan pembakaran lemak. Banyak pihak meyakini, asupan kafein yang lebih tinggi dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Sejalan dengan itu, penulis dalam penelitian mencatat bahwa hampir setengah dari risiko diabetes yang lebih rendah berasal dari penurunan BMI yang diinduksi kafein.
Orang yang kelebihan berat badan dan memiliki BMI tinggi berisiko lebih besar terkena diabetes tipe 2.
zxc2
Rajin Minum Kopi Bisa Mencegah Risiko Stroke?
Namun lebih lanjut, penelitian tersebut mencatat tidak ada hubungan kuat antara asupan kafein dengan rendahnya risiko penyakit jantung, gagal jantung, atau stroke.
Penulis studi mengatakan, penelitian mereka dibangun di atas studi yang ada, salah satunya menemukan hubungan antara minum antara tiga dan lima cangkir kopi berkafein sehari dengan tingkat risiko diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular.
Namun, mereka juga mengklaim bahwa dari studi observasional ini tidak bisa secaram gamblang menyimpulkan bahwa ashlan kafein dapat mengurangi risiko masalah kesehatan. ***