Rusia Terus Menggempur Odesa dengan Serangan Misil, 1 Orang Tewas
Menurut pejabat senior Ukraina selama sembilan hari terakhir, Rusia telah merusak 26 fasilitas infrastruktur pelabuhan dan lima kapal sipil. Pekan lalu, sebuah konsulat China di kota pos juga dirusak oleh serangan Rusia.
Setelah menarik diri dari kesepakatan yang memberikan jalur aman ke kapal kargo yang membawa pengiriman biji-bijian, Rusia mengatakan sedang mengawasi kapal-kapal Ukraina, dan akan menganggap mereka sebagai target militer potensial.
Khususnya, pada hari Kamis, dinas keamanan FSB Rusia menolak sebuah kapal kargo yang menuju pelabuhan Rostov-on-Don setelah menemukan jejak bahan peledak di atasnya.
FSB menyatakan kapal itu datang dari Turki dan sebelumnya berlayar ke pelabuhan Reni di Ukraina.
"Keputusan diambil untuk mencegah lewatnya kapal di bawah lengkungan pengiriman Selat Kerch dan telah dikembalikan dari perairan teritorial Rusia," tambahnya.
(***)