Bikin Baper, Momen Ibu Kena Kanker Stadium Akhir Tinggalkan 2 Anak Sukses Buat Netizen Menangis
RIAU24.COM - Seorang ibu sekaligus influencer YouTube, Jenny Appleford mengaku sangat patah hati setelah harus memberitahu kedua anaknya bahwa hidupnya kurang dari setahun lagi.
Hal ini dikarenakan dia didiagnosis mengidap kanker paru-paru pada tahun 2021.
Wanita berusia 36 tahun itu mendokumentasikan perjalanan pengobatannya di YouTube dan mengungkap bahwa kankernya telah menyebar ke otaknya.
Pada video terbarunya, Jenny membagikan bagaimana dia dan suaminya menjelaskan hal kabar tersebut kepada anak-anaknya yang masih kecil.
Diketahui, Jenny memiliki dua anak bernama Ellis (7) dan Winnie (3).
Jenny mengatakan, dia dan suami membawa pulang anak-anak mereka dari kelas dansa dan memberi tahu berita yang menghancurkan itu.
"Cinta dan membantu mereka merasa lebih baik," kata Jenny, menggambarkan bagaimana cara pengungkapan kabar tersebut kepada anak-anaknya, dikutip dari Mirror.
Kedua anaknya pun shock dan sedih.
Bahkan, salah satu anaknya, Ellis berharap hanya mengalami mimpi buruk saat mendengar kabar tersebut.
Setelah memberi tahu anak-anaknya tentang diagnosis kanker stadium akhir, Jenny dan Kyle membawa mereka ke tempat makan Target dan Bruster's.
Bintang YouTube itu juga membagikan kompilasi foto-foto dari keluarga mereka, yang diakhiri dengan mereka menonton TV bersama.
"Saya ingin bersembunyi dan tidak memberi tahu siapa pun. Saya sangat sedih, malu, dan takut. Saya takut mengecewakan semua orang tapi harus memberitahu semua orang tentang kabar buruk ini," kata Jenny.
"Saya tahu rasa sakit yang ditimbulkan oleh berita ini dan saya tahu itu adalah kanker yang melakukannya, tetapi saya merasa menjadi bagian darinya meskipun sebenarnya tidak. Saya merasa perlu meminta maaf," imbuhnya lagi.
Sebelum didiagnosis pada tahun 2021, Jenny sempat mengalami nyeri tulang rusuk yang kemudian berkembang menjadi sesak napas.
Setelah berobat ke dokter, ia didiagnosis menderita kanker paru-paru tanpa rokok Stadium IIIA, juga dikenal sebagai kanker paru-paru adenokarsinoma.
Saat berusia 33 tahun, Jenny memulai berbagai perawatan termasuk kemoterapi, sesi radiasi, dan imunoterapi.
Sedihnya, kanker tersebut malah menyebar ke otak, kelenjar getah bening, dan lapisan paru-parunya.
Diagnosis Jenny kemudian berubah menjadi kanker stadium 4. ***