RIAU24.COM - Pemain sayap Paris Saint-Germain, Neymar, akan diobral ke Barcelona setelah tidak masuk rencana besar klubnya saat ini. Kepindahannya dari PSG disebut hanya tinggal masalah hari.

Partai pekan pertama Ligue 1, kompetisi kasta teratas Liga Perancis, musim 2023-2024 antara PSG vs Lorient tak diramaikan dengan kehadiran Neymar di lapangan.

Neymar bersama Kylian Mbappe dan Marco Verratti tak disertakan pelatih Luis Enrique ke dalam tim PSG yang mentas di Stadion Parc des Princes, Minggu (13/8) dini hari WIB.

Media Perancis, RMC Sport, menyebut Neymar kini sangat dekat dengan pintu keluar Paris Saint-Germain (PSG). Sebelumnya, Neymar dikabarkan telah bertatap muka langsung dengan sang pelatih Luis Enrique dan penasihat teknis klub, Luis Campos.

Neymar mendapatkan informasi dirinya tak masuk rencana PSG untuk musim 2023-2024. Dengan kata lain, Neymar harus pergi dan mencari klub baru.

Kembali ke Barcelona menjadi salah satu alternatif tujuan Neymar. Sang megabintang Brasil memang masih ingin bermain di kompetisi Eropa, setidaknya satu musim lagi.

“Saya akan senang, dia adalah mantan rekan setim, tapi juga teman, bersamanya kami melalui hal-hal indah,” kata kapten Barcelona, Sergi Roberto, beberapa waktu lalu, soal kans Neymar kembali ke Barca.

“Ketika dia di sini, saya melalui masa terbaik saya di tim utama,” kata Sergi Roberto yang bersama Neymar mengantar Barca meraih treble pada 2014-2015.

Akan tetapi, kondisi finansial Barcelona sedang tidak ideal. Apalagi, Neymar masih terikat kontrak dengan PSG sampai 2027 dan jelas tidak akan bisa didapatkan dengan biaya transfer murah.

Karena itu, pihak ketiga pun dikabarkan terlibat, dalam hal ini adalah klub tajir Arab Saudi, Al Hilal.

Al Hilal, yang beberapa waktu lalu mendapati proposal megakontrak mereka ditolak Kylian Mbappe, kini siap menggoda Neymar.

Menurut pengamat transfer Fabrizio Romano, Neymar terkesan dengan pendekatan Al hilal. Klub yang dimiliki PIF (Public Investment Fund) Arab Saudi itu kini menjadi klub terdepan dalam perburuan Neymar.

Karena itu, RMC Sport melaporkan, Barcelona tak perlu repot-repot membeli Neymar. Mereka akan menempuh solusi murah dengan coba membuka opsi untuk meminjam Neymar dari Al Hilal selama semusim.