Respon Puan Maharani soal Tuduhan Food Estate Kejahatan Lingkungan: Masih Terlalu Jauh
RIAU24.COM - Ketua DPR-RI Puan Maharani merespon soal tudingan koleganya di partai bahwa program food estate sebagai kejahatan lingkungan. Puan mengatakan pentingnya pengecekan mendalam ke lapangan.
“Ini masih terlalu jauh, kita liat dulu bagaimana sebenarnya yang terjadi di lapangan. Untuk sampai ke situ kan kita perlu datang ke lapangan,” ucap Puan.
Meski demikian dia mengingatkan bahwa semua program pemerintah, termasuk food sestate harus sesuai dengan visi Presiden Jokowi.
Dia berkata program-program yang dicanangkan kementerian harus dilakukan sesuai perencanaan. Puan berkata Jokowi punya harapan semua program di berbagai kementerian terlaksana dengan baik.
"Jadi saya berharap ya termasuk itu bisa diselesaikan sesuai dengan apa yang diharapkan Presiden," ujar dia, yang merupakan putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengkritik kebijakan food estate. Dia menyebut kebijakan tersebut sebagai kejahatan lingkungan.
"Dalam praktik pada kebijakan itu ternyata disalahgunakan, dan kemudian hutan-hutan justru ditebang habis, dan food estate-nya tidak terbangun dengan baik. Itu merupakan bagian dari suatu kejahatan terhadap lingkungan," ucap Hasto di Bogor, Selasa (15/8).
Food estate adalah kebijakan pemerintah untuk mengantisipasi krisis pangan. Pemerintah membangun lumbung-lumbung pangan di berbagai provinsi.
Kementerian Pertahanan menjadi pemimpin dalam proyek itu. Proyek telah dimulai sejak 2020 dengan lumbung pangan di Sumatera Utara. Anggaran Rp235,46 miliar disediakan untuk food estate tahun 2023.
(***)