Dikira Leukemia, Komika Babe Cabita Ternyata Idap Anemia Aplastik
RIAU24.COM - Babe Cabita sempat dilarikan ke rumah sakit Juni 2023 lalu. Awalnya, komika itu diduga terkena DBD pasca hasil pengecekan trombosit darahnya amat rendah.
Babe bahkan bercerita kondisinya sempat kritis saat itu. Dalam pemeriksaan awal, dokter menyatakan ada tanda-tanda penyakit leukemia dan harus diperiksa lebih lanjut. Saat menunggu pemeriksaan lanjutan, Babe mengalami demam hingga 42 derajat, menggigil parah, susah tidur, hingga halusinasi.
Pemilik nama asli Priya Prayogha Pratama Tanjung ini akhirnya menjalani pemeriksaan sedot sumsum tulang belakang yang ternyata memastikan dirinya bukan terkena DBD maupun leukemia. Hasil pemeriksaan menunjukkan dirinya mengidap anemia aplastik.
Memang Apa Bedanya?
Dikutip dari Mayo Clinic, anemia aplastik terjadi ketika tubuh mengalami penurunan produksi sel darah baru. Dalam kondisi ini, tubuh akan kekurangan sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit). Gejala awalnya, pasien merasa mudah lelah dan rentan terinfeksi serta perdarahan yang tidak terkontrol.
Kondisi ini cukup langka dan serius, bisa terjadi secara tiba-tiba, atau secara perlahan dan memburuk seiring berjalannya waktu.
Kemudian leukemia adalah kanker darah termasuk pada sumsum tulang dan sistem limfatik. Leukemia biasanya terjadi karena sumsum tulang yang menghasilkan sel darah putih secara abnormal dalam jumlah berlebihan.
Akibatnya, wajah pasien tampak pucat, terjadi kelelahan ekstrem, tidak nafsu makan kemudian kejang-kejang hingga perdarahan pada beberapa bagian tubuh.
Anemia aplastik disebabkan oleh kekurangan sel darah putih dan sel darah lainnya. Sementara leukemia terjadi karena produksi sel darah putih yang berlebihan. Pengidap leukemia ada kemungkinan juga mengalami anemia.
Perbedaan utama antara anemia aplastik dan leukemia adalah ada tidaknya sel kanker yang abnormal pada sumsum tulang, sedangkan anemia aplastik tidak. ***