Kasus Stunting di Riau Turun 5.3 Persen, Gubri Nilai PT RAPP Berperan Dukung Pemerintah
RIAU24.COM - Angka kasus stunting di Riau turun 5,3 persen. Hal ini berdasarkan survei status gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, dimana prevelansi stunting di Provinsi Riau turun menjadi 17 persen dibanding tahun 2021 sebesar 22,3 persen.
Gubernur Riau (Gubri), Drs H Syamsuar MSi mengatakan, sesuai arahan Presiden RI, Ir H Joko Widodo yang menargetkan angka stunting turun menjadi 14 persen di akhir 2024, maka pencapaian Riau dengan skenario intervensi telah memenuhi target tersebut.
Gubri meminta semua kabupaten kota agar menurunkan angka stunting ini karena selain menjadi prioritas nasional, stunting merupakan ancaman terhadap kualitas hidup, produktivitas dan daya saing terhadap pembangunan sumber daya manusia.
"Ini akibat terganggunya pertumbuhan otak dan perkembangan metabolisme tubuh dalam jangka panjang, sehingga ini menjadi prioritas kita bersama," ujar Gubri saat Penilaian Kinerja Kabupaten Kota dalam Aksi Percepatan Penurunan Stunting di Pekanbaru, 25-26 Mei 2023.
Perusahaan swasta di Provinsi Riau berperan penting dalam mendukung upaya pemerintah dalam percepatan penurunan stunting di wilayah tersebut. PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) menjadi perusahaan yang terlibat aktif dalam inisiatif ini.
Menurut Syamsuar, perusahaan Grup APRIL ini termasuk di antara perusahaan yang telah mengambil peran dalam program penurunan stunting di daerah binaan mereka.