Menu

India Kecam Pakistan Karena Menyapu Kashmir di UNGA

Amastya 23 Sep 2023, 17:01
Diplomat India Petal Gahlot /Twitter
Diplomat India Petal Gahlot /Twitter

Bereaksi terhadap pernyataan Kakar tentang Jammu dan Kashmir, India menyebut Pakistan sebagai pelanggar kebiasaan menyalahgunakan forum untuk menjajakan propaganda tak berdasar dan jahat terhadap India.

Diplomat India dan Sekretaris Pertama di Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Komite ke-2 UNGA, Petal Gahlot meminta Pak untuk melihat catatan buruk sendiri tentang hak asasi manusia.

"Pakistan telah menjadi pelanggar kebiasaan ketika menyalahgunakan forum Agustus ini untuk menjajakan propaganda tak berdasar dan jahat terhadap India. Negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa dan organisasi multilateral lainnya sangat menyadari bahwa Pakistan melakukannya untuk mengalihkan perhatian masyarakat internasional dari catatan buruknya sendiri tentang hak asasi manusia," kata Gahlot.

Dia menegaskan kembali sikap India bahwa wilayah persatuan Jammu dan Kashmir adalah bagian integral dari India dan hal-hal yang berkaitan dengan UT J&K dan Ladakh adalah murni internal India.

Pakistan tidak memiliki perintah tetap untuk mengomentari masalah domestik kita,” kata Gahlot.

"Sebagai negara dengan salah satu catatan hak asasi manusia terburuk di dunia, terutama ketika menyangkut hak-hak minoritas dan perempuan, Pakistan akan melakukannya dengan baik untuk menertibkan rumahnya sendiri sebelum bertualang untuk menunjuk jari pada demokrasi terbesar di dunia. Contoh mencolok dari kekerasan sistemik terhadap minoritas di Pakistan adalah kebrutalan skala besar yang dilakukan terhadap komunitas Kristen minoritas di Jaranwala, di Distrik Faisalabad Pakistan pada Agustus 2023, di mana total 19 gereja dihancurkan dan 89 rumah Kristen dibakar," kata Petal Gahlot.

Halaman: 123Lihat Semua