India Kecam Pakistan Karena Menyapu Kashmir di UNGA
"Kondisi perempuan yang termasuk komunitas minoritas di Pakistan, terutama Hindu, Sikh dan Kristen, tetap menyedihkan. Menurut sebuah laporan baru-baru ini yang diterbitkan oleh Komisi Hak Asasi Manusia Pakistan sendiri, diperkirakan 1.000 perempuan dari komunitas minoritas menjadi sasaran penculikan, konversi paksa dan pernikahan di Pakistan setiap tahun. Pakistan telah menjadi rumah dan pelindung bagi sejumlah besar entitas dan individu teroris yang diresepkan secara internasional di dunia," tambahnya.
"Alih-alih terlibat dalam penyesatan teknis, kami menyerukan kepada Pakistan untuk mengambil tindakan yang kredibel dan dapat diverifikasi terhadap para pelaku serangan teror Mumbai yang korbannya menunggu keadilan bahkan setelah 15 tahun. Agar ada perdamaian di Asia Selatan, tindakan yang perlu diambil Pakistan ada tiga. Pertama, hentikan terorisme lintas batas dan segera matikan infrastruktur terorismenya. Kedua, mengosongkan wilayah India di bawah pendudukan ilegal dan paksa. Dan ketiga, hentikan pelanggaran hak asasi manusia yang berat dan terus-menerus terhadap minoritas di Pakistan," kata diplomat India itu.
Berbicara pada Debat Umum sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York pada hari Kamis, Kakar mengatakan, "Pembangunan tergantung pada perdamaian. Pakistan terletak di wilayah yang paling tidak terintegrasi secara ekonomi di dunia. Pakistan percaya bahwa daerah berkembang bersama oleh karena itu (negara) menginginkan hubungan damai dan produktif dengan semua tetangga, termasuk India," katanya.
"Pakistan menginginkan hubungan damai dan produktif dengan semua tetangga kami, termasuk India. Kashmir adalah kunci perdamaian antara Pakistan dan India," katanya.
Sikap New Delhi terhadap Jammu dan Kashmir dan Ladakh telah teguh. Ini telah mengklarifikasi bahwa kedua wilayah itu, sedang dan akan selalu tetap menjadi bagian integral dari India.
Bahkan India menginginkan hubungan damai dengan Pakistan, namun negara itu telah menjelaskan bahwa itu hanya akan mungkin terjadi ketika Pakistan mengambil tindakan terhadap terorisme yang berkembang biak dari tanahnya.