Dialami Pria 19 Tahun, Dokter Ungkap Alasan Ngevape Picu Paru-paru 'Berlubang'
RIAU24.COM - Kendati kerap dianggap alternatif yang lebih 'sehat' dibandingkan rokok, vape atau rokok elektrik nyatanya sama-sama berisiko pada kesehatan. Misalnya, seperti yang dialami pria asal Florida, Amerika Serikat, bernama Mason Middleton.
"Saya sangat sangat sangat kecanduan. Kalau sedang bekerja saya mungkin akan jarang menggunakan vape. Tetapi ketika sedang beristirahat atau sedang berbaring di tempat tidur, saya bisa menghisapnya tiap tiga sampai lima menit," ujarnya dikutip dari Daily Mail, Sabtu (23/9/2023).
Alhasil, kebiasaan itu membuatnya mengalami kondisi yang disebut pneumotoraks spontan yang menyebabkan lubang pada paru-parunya dan mengganggu sistem pernapasan.
Apa Itu Pneumotoraks Spontan?