RIAU24.COM - Tahapan pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden tinggal sembilan hari lagi. Namun, partai koalisi yang mengusung bakal capres Prabowo Subianto maupun bakal capres Ganjar Pranowo masih belum menetapkan calon wakil presiden yang akan mendampingi mereka. 

Namun, nama putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menguat untuk jadi cawapres Prabowo Subianto. Partai Demokrat pun menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Prabowo.

Hal itu disampaikan oleh Ketua BPOKK Demokrat Herman Khaeron. Dia mulanya bicara terkait peluang Gibran maju berdasarkan putusan MK.

"Ya menurut saya tidak serta-merta pada akhirnya akan muncul beberapa dukungan atas seseorang kalau tidak ada opportunity-nya. Kalau Mas Gibran mungkin saat ini masih sangat tergantung pada putusan MK. Karena MK itu ada 2 pengajuan atau 2 pemohon. Satu, dengan menghapus terhadap pada usia bawah. Tapi ada juga yang menginginkan batas usia maksimal 70 tahun," kata Herman di Gedung MPR/DPR/DPD RI seperti dilansir dari news.detik.com, Selasa (10/10).

Herman mengatakan pertimbangan Gibran menjadi cawapres Prabowo juga tergantung pada rekomendasi yang dikeluarkan MK.

"Ini juga harus jadi reasoning juga apakah juga kemudian dikembalikan kepada pembuat undang-undang misalkan, artinya bahwa MK akan mengembalikan sesuai undang-undang ataukah kemudian ada keputusan sebagian. Ya keputusan sebagian itu sangat tergantung juga kepada keputusan Mahkamah Konstitusi," ujar dia.

Meskipun begitu, Herman menekankan pihaknya menyerahkan keputusan cawapres kepada Prabowo.

"Tetapi intinya bahwa untuk bakal calon wakil presidennya Pak Prabowo diserahkan sepenuhnya kepada Pak Prabowo," katanya.

Sebelumnya, Kepala Badan Komunikasi Strategis atau Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan pihaknya mendengar bakal cawapres untuk Prabowo Subianto sudah mengerucut menjadi empat nama. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, masuk dalam kandidat tersebut.

"Pertama, kami mendengar, cawapres Bapak Prabowo Subianto menguat pada empat nama," kata Herzaky dalam keterangannya, Senin (9/10).

Herzaky mengatakan empat nama itu yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang diusung Partai Golkar, Menteri BUMN Erick Thohir diusung Partai Amanat Nasional (PAN), Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.