Rusia Meradang, Resolusi untuk Gaza Gagal Diadopsi DK PBB
Kedua negara tersebut berpendapat bahwa Rusia telah menutupi dan mengabaikan Hamas dalam kekerasan ini.
Wakil Tetap AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, mengatakan bahwa negaranya tidak dapat mendukung rancangan resolusi Rusia karena mengabaikan terorisme Hamas dan tidak menghormati para korban.
“Dengan gagal mengecam Hamas, Rusia menutupi kelompok teroris yang melakukan tindakan brutal terhadap warga sipil tak berdosa. Ini keterlaluan, munafik dan tidak dapat dipertahankan,” katanya.
Thomas-Greenfield mengutuk Hamas karena membunuh warga sipil, menyandera, termasuk warga negara Amerika, dan membantai banyak keluarga, dan bahwa tindakan Hamas menyebabkan krisis kemanusiaan yang mengerikan yang dihadapi masyarakat Gaza.
“Kita tidak bisa membiarkan Dewan ini secara tidak adil menyalahkan Israel dan memaafkan Hamas atas kekejamannya selama beberapa dekade,” katanya.
Baik Rusia, AS, dan Israel tidak sependapat dengan kondisi yang terjadi di wilayah kantong Palestina tersebut. Bagi Barat, sikap Rusia terkesan mendukung gerakan Hamas. Sebaliknya AS terang-terangan mendukung Israel.