Menkes Sebut Stunting Bak Penyakit Stadium 5, Jangan Sampai Telat Ditangani!
RIAU24.COM - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan angka stunting di tahun ini turun sebanyak empat persen, menjadi 17 persen. Mengacu Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, prevalensi balita stunting di Tanah Air mencapai 21,6 persen di 2022 dan targetnya bisa menurun pada 2024 menjadi 14 persen.
"Karena di sana (NTT) masalah ekonomi ya, kesehatan dasar iya, juga kebersihan. Stunting itu kan masalah dasar dari kesehatan dan pemenuhan gizi," beber Budi, dikutip dari Antara, Kamis (18/10/2023).
Gizi buruk pada ibu hamil perlu diketahui sejak dini, ciri-ciri yang bisa dilihat adalah lingkar lengan atas ibu yang tidak mencapai 23,5 cm. Pasalnya, jika anak telanjur lahir dengan kondisi stunting, penanganannya terbilang cukup sulit.
"Stunting itu ibarat penyakit sudah stadium lima, maka jangan tunggu sampai stunting baru diintervensi, telat."