Ada Krisis Kepercayaan, Israel Belum Mulai Serangan Darat ke Gaza
"Ada krisis kepercayaan antara (Perdana Menteri Israel) Benjamin Netanyahu dan IDF (Angkatan Bersenjata Israel)," kata penulis editorial Nahum Barnea dari surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth, dalam laporannya.
"Pemerintah mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan yang disepakati semua pihak soal isu-isu utama," sebutnya.
Dengan mengutip sejumlah sumber pemerintah dan militer Israel dalam laporannya, Barnea menyebut “Netanyahu marah pada jenderal-jenderal dan menyalahkan mereka atas apa yang terjadi' terkait apa yang disebut oleh warga Israel sebagai 'kegagalan 7 Oktober' merujuk pada serangan mengejutkan Hamas”.
Pada hari itu, Israel dikejutkan oleh Hamas yang mengerahkan ratusan militan bersenjata menyerbu wilayah Israel bagian selatan dan menembakkan ribuan roket dari Jalur Gaza.
Laporan para pejabat Israel menyebut lebih dari 1.400 orang tewas akibat serangan Hamas tersebut. Hamas juga menyandera lebih dari 220 orang yang dibawa dari Israel ke Jalur Gaza.
Serangan Hamas yang tercatat sebagai serangan terburuk dalam sejarah Israel itu, memicu serangan udara besar-besaran terhadap Jalur Gaza. Laporan otoritas kesehatan Palestina menyebut sedikitnya 5.791 orang tewas akibat serangan udara Israel selama lebih dari dua pekan terakhir.