Pemimpin Hizbullah Nasrallah Sebut Israel Bakal Kalah Karena Hal Ini...
RIAU24.COM -Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah menyebut perang Hamas dan Israel telah meluas ke lebih dari satu front.
Ia menegaskan bahwa pasukan Zionis tak akan bisa menghancurkan Hamas.
Selain diserang dari Lebanon dan Tepi barat Palestina, Nasrallah juga mengatakan bahwa sekutunya Irak dan Yaman telah bergabung melawan Israel dan AS.
"Terima kasih kepada "tangan Irak dan Yaman" yang telah bergabung dalam pertempuran tersebut," kata Nasrallah dalam pidato publiknya, Jumat (3/11).
Houthi Yaman telah meluncurkan drone dan rudal melawan Israel.
Milisi Irak pro-Iran juga telah melancarkan hampir 30 serangan terhadap pasukan AS di Suriah dan Irak.
Dalam pidato tersebut, ia juga mengatakan Hizbullah telah ikut dalam pertempuran itu sejak 8 Oktober, sehari setelah serangan mendadak Hamas di Israel selatan.
Dia menyebut baku tembak tiap hari dengan Israel di sepanjang perbatasan Lebanon mungkin terlihat remeh, namun menurutnya hal itu sangat penting, bahkan belum pernah terjadi sebelumnya sejak 1948.
"Kita harus mempersiapkan mereka apa yang diperlukan," katanya.
Namun, Nasrallah menegaskan tidak mendalangi serangan terhadap Israel pada 7 Oktober lalu.
Menurutnya serangan tersebut 100 persen keputusan Hamas.
Hal itu merespons tuduhan bahwa Hizbullah dan Iran terlibat penuh dalam perencanaan serangan tersebut.
Sebelum serangan disebut ada beberapa pertemuan gabungan rahasia telah diadakan sejak April di Beirut dan Damaskus.
Konflik di Timur Tengah ini sendiri sudah meluas hingga ke Lebanon selatan dan melibatkan milisi Hizbullah.
Sejumlah media melaporkan sekitar 50 anggota Hizbullah tewas dalam serangan Israel di Lebanon selatan.
Nasrallah juga mengonfirmasi bahwa 57 anggota Hizbullah tewas dalam pertempuran dengan Israel.
(***)