RIAU24.COM - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kalsel, Aries Mardiono menyebut Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) masuk dalam kategori rawan pemilu.

"Kalimantan Selatan ada pada posisi lima terkait dengan Indeks Kerawanan Pemilu 2024," Sebutnya dikutip dari liputan6.com, Sabtu 4 November 2023.

Kerawanan medsos di Kalsel berada setelah DKI Jakarta, Maluku Utara, Kepulauan Bangka Belitung, dan Jawa Barat.

Bawaslu seluruh Indonesia bersama para pakar melakukan penilaian terhadap 38 provinsi di Indonesia.

Tujuannya untuk melakukan pemetaan Indeks Kerawanan Pemilu 2024 pada dimensi medsos.

"Penilaian yang dilakukan Bawaslu Republik Indonesia ini mengacu pada catatan-catatan pelaksanaan pemilu tahun lalu. Pemicunya adalah adanya laporan terkait konten di medsos yang dianggap berisikan ujaran kebencian sehingga kasus inilah yang membuat Kalsel berada di posisi 5 besar kategori kerawanan Pemilu," sebutnya.

Untuk itu, Bawaslu Kalsel akan berkonsentrasi untuk melakukan pengawasan di medsos untuk mencegah beredarnya isu kampanye politik yang memuat SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan), informasi hoax dan ujaran kebencian.

"Bawaslu memiliki komunitas digital untuk melakukan pencegahan sehingga kerawanan yang terdeteksi akan di cegah dan dilakukan langkah langkah supaya tidak ada lagi konten berupa ujaran kebencian," ujarnya.