RIAU24.COM - Pengamat politik Citra Institute, Efriza mengomentari hak angket yang diusulkan PDIP baru-baru ini.

Usulan tersebut terkait melakukan penyelidikan terhadap polemik putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No. 90/PUU-XXI/2023 yang dipelopori politikus PDIP Masinton Pasaribu.

Menurutnya, usulan itu berpeluang besar mengurangi suara capres-cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

"Sepertinya PDIP mengajukan hak angket untuk kepentingan menyusutkan dan memberikan persepsi negatif langsung kepada masyarakat terhadap Prabowo-Gibran dan Presiden Jokowi," ujarnya dikutip dari rmol.id, Selasa 7 November 2023.

Dengan hak angket dia yakin PDIP tengah menyiapkan strategi untuk menyerang Jokowi dan keluarganya yang dianggap sebagai pembelot.

Apalagi muncul persepsi di publik soal intervensi Jokowi kepada MK baru-baru ini.

"Sehingga, apa yang dilakukan PDIP potensi menggerus suara pasangan calon Prabowo-Gibran, juga untuk merebut suara pemilih loyal Jokowi untuk memilih PDIP dan pasangan Ganjar-Mahfud," sebutnya.