Danone Indonesia Salurkan Donasi Rp1 Miliar untuk Palestina Usai Ditudung Dukung Israel
RIAU24.COM - Seruan boikot produk pro Israel menggema di Indonesia. Aksi tersebut sebagai bentuk dukungan dan solidaritas terhadap Palestina.
Namun mirisnya jumlah produk yang diboikot karena diduga dukung Israel ternyata cukup banyak, bahkan akrab dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Salah satu yang dikecam adalah produk AMDK Aqua dari Danone Indonesia.
Menanggapi tuduhan itu, Danone menyalurkan donasi kemanusiaan sebesar Rp 1 miliar untuk Palestina. Bantuan disalurkan melalui Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
Bantuan untuk Palestina diserahkan langsung oleh VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto kepada Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Ahmad Imam Mujadid Rais, Selasa (7/11).
Vera mengatakan bantuan itu merupakan bentuk kepedulian Danone Indonesia kepada Palestina. Sekecil apapun bantuan yang diberikan, akan memberi arti dari sisi kemanusiaan.
"Danone dijiwai talenta Indonesia, hati nuraninya Indonesia. Ini aspirasi karyawan kami untuk bisa menjadi bagian dari kepedulian terhadap Palestina sehingga kami bisa kontribusi sebesar 1 miliar," kata Vera dikutip dari detik.com, Minggu (12/11).
Lewat Lazismu, Danone Indonesia meyakini bantuan akan sampai kepada penerima manfaat di Palestina. "Kami percaya Lazismu yang punya akses dan jaringan. Semoga bisa sampai ke penerima manfaat," ujarnya.
Sementara, Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Ahmad Imam Mujadid Rais mengatakan tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina telah menyita perhatian seluruh dunia. Berbagai aksi kepedulian telah dilakukan baik di dalam maupun luar negeri.
"Kita tahu bersama beberapa waktu lalu Indonesia melakukan gerakan solidaritas di Jakarta yang juga dilakukan oleh masyarakat seluruh dunia sebagai bentuk solidaritas," sebutnya.
Rais pun menambahkan, Lazismu telah menyalurkan bantuan berupa RendangMu dan Family Kit kepada rakyat Palestina. Ia mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Danone Indonesia yang telah menyalurkan bantuan ini melalui Lazismu.
"Kontribusi dan donasi dari Danone Indonesia merupakan bentuk kepedulian terhadap Palestina dan Lazismu sebagai mitra yang terpercaya," pungkas Rais.
Namun sayangnya aksi Danone memberikan sumbangan justru dicap pencitraan oleh berbagai pihak.
Bantuan Danone ini justru dianggap sebagai penghinaan terhadap bangsa Palestina yang tewas terbunuh hingga hari ini.
Hal itu lantaran Danone dikenal sebagai pemegang saham perusahaan Israel. Dilansir dari laman Times Of Israel, Danone memegang saham perusahaan makanan Strauss Group Israel senilai 20 persen.
Tak cuma itu, perusahaan produk makanan yang berasal dari Prancis ini juga memimpin investasi sebesar 3,5 juta dollar AS ke perusahaan startup Israel.