Agar Pemilu Damai, Polres Bengkalis Sosialisasi Melibatkan Berbagai Lapisan Masyarakat
RIAU24.COM -BENGKALIS - Untuk mengantisipasi dan mencegah potensi konflik serta menjamin pelaksanaan pemilu yang damai.
Satuan Tugas Preemtif Operasi Mantap Brata Lancang Kuning (OMBLK) periode 2023-2024 Polres Bengkalis terus mengintensifkan upaya sosialisasi di seluruh wilayah hukum Polres Bengkalis.
Langkah tersebut diambil sebagai bagian dari komitmen Polres Bengkalis dalam menciptakan iklim pemilu yang aman, kondusif, dan penuh dengan nilai-nilai demokratis.
Satgas Preemtif OMBLK dipimpin Kasat Binmas AKP J.A Purba telah merancang serangkaian kegiatan sosialisasi yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat, termasuk kelompok pemuda, tokoh masyarakat, dan elemen-elemen lainnya.
"Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya menjaga perdamaian selama proses pemilihan, mendorong partisipasi yang aktif dalam proses demokrasi,"ungkap AKP J A Purba, Rabu 15 November 2023.
Kegiatan sosialisasi ini, ungkap AKP J A Purba bahwa, Satgas Preemtif OMBLK Polres Bengkalis menyampaikan terkait norma demokrasi, hak dan kewajiban masyarakat dalam pemilu, serta dampak positif dari partisipasi aktif dalam proses demokratis.
Selain itu, pentingnya penyelesaian konflik melalui jalur damai dan hukum juga ditekankan agar proses pemilu berlangsung lancar tanpa adanya gangguan keamanan (Kamtibmas).
"Sosialisasi tidak hanya dilakukan secara konvensional melalui pertemuan tatap muka, namun juga memanfaatkan media sosial dan teknologi informasi untuk mencapai lebih banyak lapisan masyarakat. Kampanye digital, webinar, dan distribusi materi informatif menjadi bagian dari strategi komprehensif satgas preemtif OMBLK Polres Bengkalis untuk memastikan pesan damai dan demokratisasi agar tersebar luas,"ujarnya lagi.
Menurutnya, satgas Preemtif OMBLK Polres Bengkalis juga berkolaborasi dengan pihak terkait, seperti lembaga pemantau pemilu, organisasi masyarakat sipil, dan instansi pemerintah setempat.
Hal itu, lanjutnya, untuk meningkatkan efektivitas kampanye sosialisasi," Kebersamaan ini menjadi pondasi kuat dalam menciptakan pemahaman yang menyeluruh tentang pentingnya menjaga ketertiban dan perdamaian selama periode pemilu,"bebernya lagi.
"Dengan gencarnya sosialisasi ini, berharap masyarakat dapat menjadi agen perdamaian, menerima perbedaan pendapat dengan bijak, berpartisipasi dalam pemilu dengan sikap yang bertanggung jawab. Semua ini diarahkan untuk menciptakan iklim pemilu yang kondusif, dimana setiap warga negara dapat menyalurkan hak pilihnya dengan aman dan tanpa rasa takut,"pungkasnya.