Sandera Israel Berterima Kasih ke Hamas, Ungkap Putrinya yang Diperlakukan Bak Ratu Gaza Lewat Sepucuk Surat
RIAU24.COM -Seorang warga Israel yang disandera Hamas dan dibebaskan beberapa hari yang lalu berterima kasih ke kelompok pembela Palestina tersebut.
Lewat surat yang dikirimkan perempaun ISrael itu berterima kasih atas perlakuan yang baik dari anggota Brigade al-Qassam.
Ia menyebutkan selama masa pernyanderaan Hamas memperlakukan putrinya seperti seorang ratu Gaza.
Surat itu dipublikasikan Senin (27/11/2023) malam waktu setempat oleh Briade Al-Qassam, ditulis oleh Danielle Aloni atas nama dirinya dan putrinya Emillia.
Mereka dibebaskan pada Jumat (24/11/2023) oleh Brigade Al-Qassam sebagai bagian dari jeda kemanusiaan di Gaza antara Hamas dan Israel.
Brigade Al-Qassam merupakan sayap militer dari Hamas.
Pada surat bertanggal 23 November, Aloni menuliskan bahwa Emilia mengatakan para penangkapnya seperti orang tua untuknya.
Ia juga merasa mereka semua adalah temannya, tak hanya teman tetapi orang yang baik dan sangat dicintai.
“Terima kasih atas banyaknya waktu yang Anda habiskan untuk merawatnya,” tulis Aloni pada surat tersebut dikutip dari Anadolu Agency.
“Anak-anak seharusnya tak disandera, tapi terima kasih kepada Anda dan orang baik lainnya yang kami temui, putri saya merasa seperti ratu di Gaza,” ujarnya.
Ia juga mengatakan perlakuan yang diterima putrinya tak meninggalkan trauma psikologis selamanya.
“Saya harap di dunia ini kita bisa menjadi teman baik yang sebenarnya,” kata Aloni.
Ia juga mendoakan para penangkapnya itu dalam keadaan sehat, dan selalu dicintai.
Hamas sendiri kerap memperlihatkan kedekatan mereka ketika membebaskan para sandera.
(***)