Israel Dilaporkan Gunakan Fosfor Putih di Lebanon, Amerika Serikat: Kami Prihatin
RIAU24.COM - Gedung Putih mengatakan pada hari Senin (11 Desember) bahwa Amerika Serikat ‘prihatin’ atas laporan baru bahwa Israel menggunakan fosfor putih yang dipasok AS dalam serangan bom di Lebanon.
Serangan itu dilaporkan melukai warga sipil dan membakar rumah-rumah.
Juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan kepada wartawan di Air Force One, "Kami telah melihat laporannya. Tentu prihatin tentang itu. Kami akan mengajukan pertanyaan untuk mencoba belajar sedikit lebih banyak."
Kirby mengatakan fosfor putih memiliki utilitas militer yang sah untuk penerangan dan menghasilkan asap untuk menyembunyikan gerakan.
Fosfor putih adalah padatan kristal lilin, yang berubah menjadi gelap saat terpapar cahaya. Zat beracun ini hadir dalam warna putih hingga kuning transparan.
Fosfor putih memiliki bau tajam seperti korek api atau seperti bawang putih, namun, tidak mungkin bergantung pada bau untuk pendeteksiannya.