PKB PD Suara Anies-Muhaimin Akan Lebih Besar saat Pencoblosan
RIAU24.COM -Wakil Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid meyakini suara dukungan untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar akan naik drastis.
Waketum PKB Jazilul itu menyebutkan dengan istilah fenomena gunung es.
Menurutnya, ada suara dan dukungan yang tak nampak dari silent majority atau pemilih senyap yang akan membesar pada Februari 2024 atau saat pencoblosan nanti.
"Ada gunung es di perubahan yang itu tidak tampak, dia akan termanivestasi kira-kira awal Februari. Nah, makanya hasil survei yang ada bagus pasangan Amin kita tidak abaikan namun kita tidak memotret perasaan yang terpendam," ujar Wakil Kapten Timnas Anies-Muhaimin ini saat ditemui di Kota Batu, Minggu (31/12/2023).
Jazilul mengatakan, pemilih senyap ini bisa berasal dari kelompok-kelompok yang saat ini menurut aturan tidak boleh ikut menyuarakan dukungan, namun tetap memiliki hak suara.
Misalnya kelompok aparatur sipil negara (ASN) yang memiliki hak suara dan kalangan formal yang terikat oleh aturan tertentu terkait Pilpres.
"Termasuk kalangan tokoh yang tidak ingin ribet kalau dia tampak menjadi kubu perubahan," ujarnya. Jazilul mengatakan, kelompok ini diyakini memilih Anies-Muhaimin karena memiliki karakter yang berbeda dengan pendukung gerakan keberlanjutan.
"Kalau di keberlanjutan dia akan aktif menunjukkan (dukungan) keberlanjutan bahkan melibatkan banyak aparat, kepala desa dan lain-lain," ujarnya. Dengan adanya mayoritas pemilih bisu ini, Jazilul meyakini Pilpres 2024 nanti akan berlangsung selama dua putaran. "Dan dia (pemilih bisu) akan menentukan di menit akhir, itulah kemudian pilpres 2024 saya yakin tidak mungkin satu putaran," tandasnya.
(***)