Jufus Kalla 'Turun Gunung' Terjun Langsung Dampingi Kampanye AMIN
RIAU24.COM -Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kallah (JK) disebut 'turun gunung' berkampanye untuk paslon nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
JK terlihat menemani Muhaimin alias Cak Imin berkampanye di Jawa Timur.
Muhaimin Iskandar bertolak dari Jakarta sekitar pukul 07.00 WIB dan tiba di Surabaya sekitar pukul 09.00 WIB.
Memulai lawatannya di Surabaya, Cak Imin menghadiri konsolidasi kader dan relawan di DBL Arena, Surabaya.
Dalam agenda inim Cak imin ditemani oleh JK, duduk paling depan keduanya kompak mengenakan peci berwarna hitam.
Cak Imin Bersyukur
Cak Imin bersyukur JK bersedia menemaninya. Cak Imin juga merasa senang.
"Pak JK alhamdulillah beliau pas di Jawa Timur, kemudian bisa menyaksikan sekaligus bisa memberikan dukungan moral. Meskipun beliau tidak bisa sambutan karena bukan bagian dari Timnas," ucap Cak Imin kepada Wartawan.
Cak Imin berharap JK dapat ikut bersama di kampanye selanjutnya. Tak hanya itu, Cak Imin juga bicara soal kemungkinan JK masuk Timnas AMIN.
"Ya moga-moga (menemani kampanye berikutnya) karena kan Pak JK belum masuk timnas ya, sehingga nggak bisa masuk (sebagai) jurkam," kata Cak Imin.
"(Ada kemungkinan JK masuk timnas) Ya nanti kita lihat," jawab Cak Imin singkat.
Kendati begitu, Cak Imin mengatakan JK merupakan sosok yang berpengalaman. Dia menyatakan akan belajar lebih banyak dari sosok JK.
"Ya Pak JK punya pengalaman, saya harus belajar lebih banyak. Pak JK harus jadi penguat kemenangan AMIN," pungkasnya.
JK Ungkap Alasan Turun Gunung
JK mengungkap alasan dirinya menemani kampanye Cak Imin. JK ingin melihat suasana Jawa Timur.
"Pertama, saya ingin melihat suasana Jatim gimana, kemudian ingin bertemu teman-teman berbicara di sini. Kedua, membantu memberi semangat," kata JK kepada wartawan di Namira Syariah Hotel Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/1/2024).
"Baik (kampanye Cak Imin), penuh semangat, walau ada keterbatasan, tidak punya banyak alat peraga yang tersebar, tapi semangat masyarakat tinggi sekali," ucapnya.
"Pertama, menjelaskan berkampanye dengan baik, sopan, menjelaskan gagasan-gagasannya. Apabila menang tentu harus memberi keyakinan kepada masyarakat AMIN adalah pasangan pemimpin yang dapat dipercaya, amanah, cerdas, untuk kemajuan bangsa," lanjutnya.
"Dulu saya ini netral, netral dalam arti kata punya pilihan sendiri. Tetapi melihat keadaan ini, ya sudahlah, sekalian saja. Kalau begini gimana," pungkasnya.
"Saya terus terang kenapa, untuk menjaga kalau ada masalah saya bisa masuk ke mana-mana. Saya berteman baik dengan Ibu Mega, punya hubungan baik, berteman baik dengan Prabowo yang bicara soal lahan itu," lanjut JK.
"Kita harap ini, masa kalah dengan Gibran? Kelewatan kan. Kalau dengan Pak Mahfud, ini memang bersaing. Nggak apa-apa. Memang yang diperkirakan dua putaran. Kalau dua putaran, itu tentu nanti akan koalisi baru lagi, dan koalisi baru ini yang akan menang," ujarnya.
(***)