RIAU24.COM - Direktur Eksekutif Migrant Care Wahyu Susilo menyayangkan masih ada data pemilih ganda luar negeri di Pemilu 2024.

Padahal, pada Pemilu 2024 KPU bisa berbenah karena di tahun-tahun lalu data pemilih ganda juga terjadi dikutip dari inilah.com, Jumat 26 Januari 2024.

"Itu masalah yang terus berulang sejak pantauan kami di 2009, 2014 dan 2019 dan tak pernah ada evaluasi yang serius mengenai hal ini," sebutnya.

Merujuk dari temuan Migrant Care, permasalahan tak hanya menyangkut data ganda dalam Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN).

Namun juga ada nama yang terdaftar tapi orangnya sudah berada di Indonesia sejak beberapa tahun lalu.

"Ini kemudian membuka pertanyaan pemutakhiran data tidak dilakukan secara benar dan memadai untuk menjamin hak politik warga negara di luar negeri," sebutnya.