Riset dari University of Wisconsin-Madison meneliti kaitan konsumsi yogurt dan peradangan usus. Rupanya konsumsi yogurt bisa memperbaiki dinding lapisan usus dan menghentikan produksi sel-sel peradangan di usus.

Melansir dari News Medical, riset juga menemukan minum yogurt sebelum makan mampu menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan penanganan glukosa oleh tubuh terutama pada mereka yang obesitas.

Sementara itu, konsumsi yogurt setelah makan bisa menurunkan gula darah dengan cepat.

Probiotik pada yogurt akan mendukung bakteri usus dan berhubungan dengan manajemen berat badan dan meningkatkan pencernaan. Dengan kata lain, yogurt bisa mendukung program penurunan berat badan.

Tak hanya probiotik, kandungan protein dan lemak yogurt membantu mengontrol nafsu makan.

""Protein dan lemak dalam yogurt dapat membantu mengatur hormon rasa lapar, seperti ghrelin dan leptin, yang dapat membantu mengendalikan nafsu makan dan mengurangi keinginan untuk ngemil makanan yang tidak sehat dan padat kalori," kata ahli diet Amy Goodson mengutip dari Eat This, Not That!. ***