Cegah Genosida di Jalur Gaza, FamilyMart Setop Kerja Sama dengan Israel
RIAU24.COM - Unit usaha aviasi milik Itochu Corp yang merupakan pemegang saham terbesar FamilyMart akan mengakhiri kerja sama strategisnya dengan perusahaan pertahanan Israel Elbit System Ltd pada akhir Februari ini.
Kerja sama antara Itochu dengan Nippon Aircraft Supply dan Elbit Systems untuk mengimpor teknologi pertahanan ke Jepang demi tujuan keamanan nasional Jepang membuat jaringan ritel FamilyMart kena seruan boikot. Dalam sebuah pernyataan, FamilyMart Malaysia menguatkan informasi tersebut.
"Keputusan ini dibuat untuk mendukung pemerintah Jepang terhadap perintah Mahkamah Internasional baru-baru ini, yang mencakup pencegahan tindakan genosida di Jalur Gaza," bunyi pernyataan FamilyMart Malaysia, dikutip dari Strait Times, Selasa (6/2).
"FamilyMart Malaysia menegaskan kembali pendirian kami bahwa kami tidak mendukung kekerasan atau pembunuhan dan bahwa kami tidak berkontribusi atau menyumbang atau berurusan dengan Israel," katanya.
Pada 26 Januari lalu Mahkamah Internasional (ICJ) dilaporkan memerintahkan Israel untuk mencegah tindakan genosida terhadap warga Palestina dan berbuat lebih banyak untuk membantu warga sipil.
Namun pengadilan dunia tidak memerintahkan gencatan senjata seperti yang diminta oleh penggugat, Afrika Selatan.
Afrika Selatan sebelumnya telah meluncurkan aplikasi ke ICJ untuk menyelidiki dugaan tindakan genosida yang dilakukan Israel di Gaza.
Negara tersebut, yang telah menjadi pendukung perjuangan Palestina selama beberapa dekade, dalam permohonannya juga mendorong deklarasi mendesak bahwa Israel telah melanggar kewajibannya berdasarkan Konvensi Genosida 1948.
Pengadilan juga meminta Israel segera menghentikan semua tindakan dan tindakan yang melanggar kewajibannya.