Anggap Demokrasi Cacat, Mahasiswa Surabaya Serukan Reformasi Jilid II
"Jika Jokowi tidak turun maka kita sepakat akan ada reformasi jilid II. Yang memiliki negara ini bukan satu pihak keluarga atau partai, tapi rakyat Indonesia," ucapnya.
Koordinator Lapangan (Korlap) GMS Mohammad Jalaludin mengatakan aksi ini mereka sebut sebagai gerakan Surabaya Melawan.
Ia menyebut situasi demokrasi di Indonesia tengah dalam kondisi yang karut-marut.
Pemerintah makin menyalahi nilai-nilai demokrasi.
"Parahnya penyalahgunaan kekuasaan dan wewenang digunakan presiden untuk melakukan intervensi kekuasaan pada proses dan pelaksanaan pemilu hingga money politics," cetus dia.
"Maka dengan ini kami seluruh masyarakat yang hadir dalam agenda Surabaya Melawan menyatakan menuntut Presiden RI untuk tidak memainkan nilai dan norma hukum sebagai instrumen politik," tegasnya.