AHY-Moeldoko Akrab, Muslim Sebut Kudeta Demokrat Hanya Sandiwara Belaka?
RIAU24.COM - Keakraban Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dengan Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, membuat publik curiga bahwa upaya kudeta yang pernah dilakukan terhadap Partai Demokrat hanya gimmick untuk menarik simpati.
Kecurigaan itu disampaikan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, usai melihat keakraban AHY dengan Moeldoko, setelah Ketua Umum Partai Demokrat itu gabung Pemerintahan Joko Widodo.
"Bisa jadi AHY dan Moeldoko sudah saling memaafkan, setelah upaya ambil alih paksa Demokrat oleh Moeldoko gagal," kata Muslim melansir Kantor Berita Politik RMOL, Senin (26/2).
Hanya saja, kata Muslim, publik tentu mempertanyakan kebenaran upaya kudeta oleh Moeldoko itu, setelah AHY dan SBY kini merapat ke Pemerintahan Jokowi.
"Upaya kudeta itu murni dari Moeldoko atas suruhan untuk menarik Demokrat agar di bawah kendali Jokowi, atau ada unsur kesengajaan yang dilakukan SBY, untuk menaikkan daya tawar sebagai partai terzalimi, agar mendapat simpati publik, supaya terdongkrak dan naik pamor?,"ujarnya.
Mengingat, sambungnya, Moeldoko merupakan panglima TNI saat SBY masih menjabat sebagai presiden.