Hancurkan Hegemoni AS, Houthi Pilih Kerja Sama dengan Rusia dan China
RIAU24.COM - Houthi yang menguasai Yaman memilih bekerja sama dengan Rusia, China, dan negara-negara BRICS untuk meruntuhkan hegemoni Barat dan unilateralisme di dunia. Itu ditegaskan oleh Ali al-Qahoum, anggota biro politik gerakan perlawanan Houthi.
Dia mengatakan dalam sebuah posting di X bahwa pertukaran keahlian dan pengalaman antara Yaman dan negara-negara BRICS akan mengarah pada “menenggelamkan AS, Inggris dan Barat dalam konflik di Laut Merah dan di laut lepas.”
"Tujuannya adalah untuk menenggelamkan AS, Inggris dan Barat ke dalam lumpur [krisis] di sekitar Laut Merah sehingga mereka bisa terjebak, melemah dan tidak mampu mempertahankan (tatanan dunia) unipolar,”kata al-Qahoum, dilansir Press TV yang dikutip Sindonews.
Dia lebih lanjut mencatat bahwa Yaman telah memasuki persamaan dalam mendukung Palestina dan persamaan utama dan strategis di Laut Merah yang telah menghasilkan keseimbangan manfaat militer, keamanan, politik, dan ekonomi.
Pejabat gerakan Houthi mengatakan bahwa Yaman mampu mewakili persamaan besar dan strategis bahkan sebelum negara-negara global lainnya sejalan.
“Yaman merencanakan masa depan yang dapat diperkirakan dan bersiap menghadapi kekalahan bersejarah AS, Inggris, dan Barat, serta runtuhnya proyek kolonial dan hegemoni Barat di kawasan dan dunia,” tambah al-Qahoum.