RIAU24.COM - Seorang wanita di Shandong, China, hampir kehilangan pendengarannya akibat kebiasaan buruknya. Ia mengaku setiap hari menggunakan headphone untuk bisa tidur dan mendengarkan musik.

Wanita bernama Wang ini baru menyadari ada yang tidak beres pada pendengarannya. Khawatir akan kemampuannya dalam memahami instruksi atasan saat rapat, dia memutuskan untuk pergi ke dokter.

Setelah diperiksa secara menyeluruh, dokter menyimpulkan bahwa Wang mengalami kerusakan pendengaran neurologis permanen di telinga kirinya.

Saat ditanya tentang kemungkinan penyebabnya, Wang mengingat kebiasaan malamnya yaitu tertidur dengan headphone yang sudah dilakukan selama dua tahun.

Direktur THT di rumah sakit, Li Tao, menghubungkan gangguan pendengaran yang dialami Wang dengan penggunaan headphone dalam waktu lama.

"Meskipun tidak mendengarkan dengan volume tinggi, paparan musik secara terus menerus dalam jangka waktu lama menyebabkan kerusakan permanen," kata dokter yang dikutip dari News 18, Senin (18/3/2024).

Beruntungnya, kerusakan yang dialami Wang hanya terjadi pada telinga kirinya. Sehingga, ia bisa menggantinya dengan alat bantu dengar.

Tao menunjukkan pentingnya menjalani prinsip '60' untuk mencegah masalah serupa. Dalam prinsipnya, dia menyarankan untuk tidak menggunakan headphone atau mendengarkan musik keras selama lebih dari 60 menit.

Ia juga menyarankan untuk menghindari paparan lingkungan yang lebih keras dari 60 desibel untuk waktu yang lama. Selain itu, mereka merekomendasikan untuk menjaga volume perangkat penghasil suara di bawah 60 persen.

Kasus Wang ini menjadi sebuah peringatan yang menyoroti potensi risiko terkait dengan penggunaan headphone dalam waktu lama, bahkan hanya dengan volume sedang.

Maka dari itu, dokter menyarankan Wang dan orang-orang yang memiliki kebiasaan serupa untuk tidak lagi tidur dengan headphone atau earphone. Meski perangkat itu digunakan dengan suara yang terkecil sekalipun.***