Hacker Iran Handala Berhasil Meretas Sistem Radar dan Pertahanan Udara Israel
RIAU24.COM - Sebuah kelompok hacker Iran bernama Handala mengklaim telah melanggar sistem radar Israel dan mengirimkan ratusan ribu pesan teks ancaman kepada warga Israel. Kelompok tersebut mengaku menyusup ke sistem radar dan mengirimkan 500.000 pesan teks ke warga Israel.
“Anda hanya punya waktu beberapa jam untuk memperbaiki sistem,” bunyi pesan itu memperingatkan, dilansir Sindonews dari Yerusalem Post.
Di tengah meningkatnya ketegangan mengenai potensi serangan Iran, Handala mempublikasikan pernyataan di jejaring sosial, menyatakan bahwa mereka telah menembus pertahanan radar Israel.
Pengumuman tersebut, yang dibagikan melalui Telegram, tidak memberikan rincian apa pun tetapi menekankan keberhasilan yang signifikan, yang berpotensi merusak keamanan nasional Israel.
“Anda hanya punya waktu beberapa jam untuk memperbaiki sistem radar,” para penyerang mengulangi pesan mereka.
Selain itu, kelompok tersebut mengklaim telah mengirimkan 500.000 pesan teks kepada warga Israel, mendesak mereka untuk menentang pemerintah mereka dan mendukung Iran. Pesan-pesan ini juga berisi ancaman terhadap Israel.
"Masyarakat akan menanggung akibatnya atas kejahatan dan kebodohan para pemimpin Anda. Tidak ada keraguan bahwa para pemimpin Anda akan menyesali tindakan bodoh ini. Evakuasi kota-kota; mungkin kerusakan yang Anda alami akan berkurang!” pesan itu menyatakan.
"Jangan ragu dan jangan tidur; peluang untuk melarikan diri kurang dari sepuluh detik, dan mungkin kotamu akan terpilih."
Handala dikenal karena menargetkan kepentingan Israel. Di masa lalu, mereka telah melakukan serangan siber terhadap situs web pemerintah dan sektor swasta.
Meskipun klaim para penyerang masih belum diverifikasi oleh sumber resmi Israel, pakar keamanan di Israel menyatakan kekhawatiran yang semakin besar atas kemungkinan serangan siber Iran yang ditujukan pada infrastruktur nasional yang penting.