RIAU24.COM - Warna urine bisa berbeda-beda tergantung faktor yang memengaruhinya. Misalnya, urine yang benar-benar jernih menandakan seseorang terlalu banyak minum air. Selain itu, ada juga beberapa warna lainnya yang mungkin muncul pada urine dan perlu diwaspadai.

Mr Hamid Abboudi, konsultan ahli bedah urologi di Imperial College Healthcare NHS Trust, memperingatkan tiga warna spesifik dalam urine yang tidak boleh diabaikan.

"Warna urine Anda dapat memberitahu Anda banyak hal tentang kesehatan Anda, jadi ada baiknya untuk selalu melihat sekilas sebelum Anda membilasnya," ucapnya kepada Express.

Hamid mengatakan, warna urine yang perlu diwaspadai adalah oranye, merah muda, dan merah. Urine berwarna oranye bisa mengindikasikan adanya masalah hati yang serius.

"Urine yang sangat gelap atau oranye bisa menjadi tanda dehidrasi parah atau masalah hati, terutama jika kotoran Anda juga menjadi pucat atau putih," ujarnya. " Ini akan selalu mendorong Anda untuk menemui dokter Anda."

"Semburat merah atau merah muda pada urine Anda bisa menunjukkan adanya darah, yang harus selalu mendorong Anda untuk menemui dokter umum atau ahli urologi," sambung Hamid.

Darah pada urine bisa disebabkan oleh berbagai hal antara lain infeksi saluran kemih (ISK), batu ginjal, penyakit ginjal, pembesaran prostat non-kanker, dan pengobatan tertentu.

"Penting juga untuk menyingkirkan kemungkinan kanker prostat, ginjal atau kandung kemih. Dokter umum atau ahli urologi Anda dapat melakukan tes sederhana untuk memastikan pendarahan tersebut bukan disebabkan oleh salah satu penyebab berikut," kata Hamid.

Selain warna-warna di atas, Hamid menyebutkan warna dan jenis urine lain yang dapat dikaitkan dengan kondisi kesehatan.

Urine berwarna kuning pucat
Urine normal berwarna kuning pucat menandakan seseorang mungkin minum air dalam jumlah yang tepat dan terhidrasi dengan baik.

Urine berwarna kuning tua
Urine berwarna kuning tua pekat bisa menjadi tanda seseorang mengalami dehidrasi.

"Dehidrasi dapat berdampak negatif pada ginjal Anda dan dapat menyebabkan masalah medis lain seperti batu ginjal. Batu ginjal bisa sangat menyakitkan, jadi tetap terhidrasi dengan baik adalah hal yang penting," kata Hamid.

Urine bening atau tidak berwarna
Hamid menyarankan untuk tidak minum terlalu banyak air karena hidrasi yang berlebihan juga dapat menyebabkan masalah.

"Minum terlalu banyak air dapat menyebabkan ketidakseimbangan kadar natrium dalam darah yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal, kejang, dan bahkan berakibat fatal. Syukurlah ini jarang terjadi," ucapnya.

Urin keruh
Urine yang keruh, atau adanya sedimen yang terlihat, mungkin menandakan adanya infeksi saluran kandung kemih. ***