RIAU24.COM - Rudal BrahMos pertama yang dikontrak dari India ke Filipina akan mencapai negara Asia Tenggara pada hari Jumat (19 April).

Perjalanan rudal BrahMos ini, rudal jelajah supersonik tercepat di dunia, dimulai dari Nagpur, India, di mana ia dimuat ke pesawat angkut C-17 Globemaster Angkatan Udara India (IAF).

Didampingi oleh tiga kapal barang sipil yang membawa suku cadang tambahan dan sistem pendukung, rudal ini siap untuk meningkatkan kemampuan pertahanan resimen pertahanan pesisir Korps Marinir Filipina.

Ditandatangani pada Januari 2022, kesepakatan senilai $375 juta antara BrahMos Aerospace Pvt Ltd dan Korps Marinir Filipina membuka jalan bagi tonggak ekspor yang signifikan ini.

Rudal BrahMos dikembangkan bersama oleh Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan India (DRDO) dan NPO Rusia Mashinostroyeniya.

Saat ini, dengan hingga 85 persen komponennya diproduksi di India, rudal tersebut mencontohkan komitmen negara terhadap kemandirian dan produksi pertahanan dalam negeri.

Keberhasilan ekspor rudal BrahMos menggarisbawahi semakin menonjolnya India sebagai eksportir pertahanan di panggung global.

Dengan ekspor pertahanan mencapai Rs 21.083 crore (sekitar US $ 2,63 miliar) pada TA 2023-24, menandai pertumbuhan 32,5 persen yang luar biasa dari tahun sebelumnya, India telah muncul sebagai pemain kunci di pasar pertahanan internasional.

Pencapaian utama ini tidak hanya menyoroti kemampuan teknologi India tetapi juga menggarisbawahi kemitraan strategis dan penjangkauan diplomatiknya.

Perkembangan ini menggarisbawahi penguatan hubungan antara kedua negara dan juga menandakan peran India yang semakin meningkat sebagai eksportir pertahanan utama di kawasan ini.

(***)