Rocky Gerung Duga Hakim MK yang Tolak Gugatan dan Dissenting Opinion Sudah Dirancang
RIAU24.COM -Akademisi sekaligus pengamat politik Rocky Gerung menyoroti perihat komposisi hakim konstitusi yang menolak gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Ia menyebutkan adanya berbeda pendapat (dissenting opinion) dalam memutuskan gugatan sengketa hasil Pilpres 2024.
Rocky menduga komposisi 5 hakim menolak dan 3 hakim dissenting opinion telah didesain.
"Saya memakai dugaan bahwa 5 banding 3 itu adalah desain, kan dasar berpikirnya begitu. Kenapa 5 banding 3? kenapa tidak 4 banding 4? Yang satu Suhartoyo itu berarti pro, kenapa mesti Suhartoyo yang pindah? Karena yang 3 ini betul-betul kukuh," kata Rocky dalam talkshow Rakyat Bersuara di iNews, Selasa (23/4) malam.
Rocky menduga komposisi sikap hakim MK terhadap gugatan sengketa hasil Pilpres 2024 itu sengaja agar menimbulkan citra bahwa putusan itu terkesan demokratis.
"Pun di pikiran-pikiran publik, sehingga terlihat bahwa oh ya, negara ini demokratis karena ada dissenting opinion. Padahal itu dissenting yang sebetulnya, disensus yang manufaktur," tegasnya.