Awas Ancaman Flu Singapura! Jaga Sistem Imun dengan Konsumsi Spirulina
RIAU24.COM - Flu Singapura saat ini tengah merebak di Indonesia. Masyarakat mesti waspada terhadap penyebarannya. Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga pekan ke-13 tahun 2024 terdapat 6.500 kasus flu Singapura, dengan jumlah terbanyak di Pulau Jawa. Jumlah ini naik pesat, dibandingkan pekan ke-11 tahun 2024 yang sekitar 5.000 kasus.
Adapun maraknya penyakit ini dipicu oleh beberapa faktor, salah satunya karena pergantian dari musim hujan ke musim kemarau.
Untuk diketahui, flu Singapura atau disebut juga dengan Hand, Mouth, Foot, and Mouth Disease (HFMD/penyakit kaki tangan mulut) disebabkan oleh virus dari genus Enterovirus yakni Coxsackievirus dan Human Enterovirus 71 (HEV 71).
Gejala yang banyak dikeluhkan antara lain demam, sakit tenggorokan, dan batuk. Meski sekilas mirip dengan flu biasa, namun ada gejala khas yang membedakan HFMD, yaitu timbul lepuhan atau luka pada mulut serta ruam di tangan dan kaki.
Tak hanya orang dewasa, bayi dan anak-anak juga rentan terserang penyakit ini. Utamanya anak dengan usia di bawah 5 tahun. Di tengah kenaikan kasus flu Singapura, masyarakat pun diminta selalu untuk berhati-hati. Untuk mencegah penularan flu Singapura kunci utamanya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Tak ketinggalan memperbanyak makanan bergizi seimbang agar daya tahan tubuh kuat dan mengurangi risiko terinfeksi.
Konsumsi Spirulina untuk Perkuat Imunitas, Bantu Tangkal Flu Singapura
Di samping makanan utama, Flu Singapura bisa dicegah dengan mengonsumsi superfood yang baik untuk kesehatan. Salah satu superfood yang dapat memperkuat daya tahan tubuh adalah spirulina.
Melansir laman WebMD, sejak zaman dahulu spirulina banyak digunakan sebagai penambah energi. Tak cuma itu, spirulina yang termasuk tumbuhan tertua di dunia ini juga kaya akan protein, multivitamin dan mineral esensial untuk memperkuat imunitas dan mempercepat pemulihan kondisi tubuh
Hasil riset menunjukkan kandungan dalam tanaman alga biru-hijau ini terbukti dapat mendorong produksi sel darah putih dan antibodi, yang efektif memerangi berbagai virus dan bakteri. Senada, jurnal Nutrients yang di-publish oleh National Library of Medicine mengungkapkan manfaat spirulina dalam membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Meski punya segudang manfaat, namun sayangnya rasa spirulina cenderung pahit. Karena itu, banyak orang mencampurnya dengan minuman seperti yoghurt dan smoothies. ***