Perundingan Gencatan Senjata Terbaru Gagal, Israel Segera Gelar Invasi Darat ke Rafah
RIAU24.COM - Hamas mengklaim putaran terakhir perundingan gencatan senjata di Gaza berakhir di Kairo setelah “diskusi mendalam dan serius.” Dengan begitu, maka rencana Israel untuk melaksanakan invasi darat ke Rafah akan segera dimulai, Setelah adanya tanda-tanda kemajuan sebelumnya, prospeknya tampak suram ketika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berjanji untuk menolak tekanan internasional untuk menghentikan perang.
Melansir Sindonews, Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengklaim Hamas tidak serius dengan kesepakatan tersebut dan memperingatkan “operasi besar dalam waktu dekat di Rafah dan tempat-tempat lain di seluruh Gaza" setelah Hamas menyerang titik persimpangan utama Israel karena mengirimkan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan, sehingga menewaskan tiga tentara Israel mengatakan mereka yakin Hamas menargetkan tentara yang berkumpul di perbatasan Gaza sebagai persiapan untuk kemungkinan invasi Rafah.
Namun media Israel melaporkan bahwa kepala CIA William Burns, mediator utama dalam pembicaraan tersebut, akan bertemu dengan Netanyahu pada hari Senin.
Seorang pejabat yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada The Associated Press bahwa Burns sedang melakukan perjalanan untuk bertemu dengan Perdana Menteri Qatar, yang bersama Mesir telah menjadi perantara dalam urusan dengan Hamas.
Tidak jelas apakah perjalanan berikutnya ke Israel yang telah direncanakan akan terlaksana. Pejabat itu berbicara tanpa menyebut nama untuk membahas perundingan tertutup tersebut. Israel tidak mengirim delegasi ke perundingan terakhir.
Media pemerintah Mesir melaporkan bahwa delegasi Hamas berangkat untuk berdiskusi di Qatar, tempat kelompok tersebut mempunyai kantor politik, dan akan kembali ke Kairo untuk perundingan lebih lanjut pada hari Selasa.