RIAU24.COM - CEO perusahaan satelit SpaceX, perusahaan mobil listrik Tesla, sekaligus pemilik platform media sosial berbasis teks X, Elon Musk tiba di Indonesia, Minggu (19/5) pagi. 

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan dalam akun resmi Instagram dia dengan handle @luhut.pandjaitan. 

Dalam postingan terbarunya, Luhut mengatakan Elon Musk tiba di Denpasar, Bali. Ia pun langsung menyambut salah satu orang terkaya di dunia itu. 

“Saya berkesempatan menjemput Elon di Bandara pagi ini, kemudian membicarakan beberapa agenda beliau selama disini dan tentunya beberapa kerjasama penting" dikutip dari akun Instagram @luhut.pandjaitan, Minggu (19/5).

Menurut Luhut, Elon Musk datang ke Bali untuk memenuhi undangan perhelatan World Water Forum (WWF) ke-10. 

WWF adalah acara yang sepenuhnya membahas tentang lingkungan, kebersihan dan konservasi air, energi dan pangan, dan lain sebagainya.

Tidak hanya menghadiri ajang WWF, Elon Musk, lanjut Luhut, juga akan membahas beberapa kerjasama penting dengan pemerintah Indonesia. 

Elon Musk juga diagendakan akan meresmikan peluncuran internet satelit buatan perusahaannya, Starlink bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

“Peresmian peluncuran Starlink akan dilakukan Elon bersama Presiden @jokowi (Joko Widodo) hari ini dari salah satu puskesmas di wilayah Denpasar, Bali," imbuh Luhut.

Selain ditemani Presiden Jokowi dan Luhut, Elon Musk juga kabarnya akan diapit oleh beberapa menteri, seperti Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

Terkait Starlink, Luhut mengatakan peluncuran layanan internet via satelit ini cukup penting bagi Indonesia. Sebab, kehadiran Starlink dapat membantu mengakselerasi tranformasi digital, dengan cara menyediakan sinyal internet ke sejumlah pelosok negeri yang belum kebagian akses internet. 

"Melalui ketersediaan akses internet yang merata di seluruh provinsi, maka digitalisasi dalam pemerataan layanan kesehatan dan pendidikan di Indonesia bisa terus meningkat," ujar Luhut.  

“Dan yang paling penting, masyarakat yang tinggal di daerah terpencil bisa menikmati akses informasi dan jaringan internet cepat sama seperti halnya mereka yang tinggal di wilayah perkotaan," jelas Luhut.