Misteri Klub Rahasia Bohemian Grove, Tempat Perkumpulan Elit Global
RIAU24.COM -Jauh di dalam hutan California, Amerika Serikat, terdapat sebuah klub pria eksklusif yang isinya para miliarder super kaya. Selain kembali ke alam, mereka dikabarkan melakukan ritual misterius.
Dilansir dari Daily Star, selama lebih dari 150 tahun, Bohemian Grove telah membingungkan 99% penduduk dunia.
Lantas apa itu Klub Bohemian?
Klub Bohemian adalah klub rahasia yang awal didirikan di San Fransisco pada 1872 oleh sebuah kelompok jurnalis yang menulis untuk San Francisco Examiner.
Klub Bohemian ini memakai burung hantu sebagai totem klub dan berkumpul secara teratur untuk bersosialisasi, minum, dan memakai, serta menikmati pertunjukan teater dan musik, seperti dikutip Britannica.
Tujuan dari kegiatan Klub Bohemian, yang dikutip dari Washington Post, adalah untuk melarikan diri "budaya perbatasan" atau kepentingan-kepentingan yang tidak beradab dari orang-orang biasa.
Setelah lebih dari seabad didirikan, Klub Bohemian berkembang menjadi klub rahasia kelas elite dengan sekitar 2.500 anggota yang semua pria, terdiri dari kalangan seniman, penulis, aktor, pengacara, militer, politisi, pengusaha, dan presiden.
Tokoh paling terkenal yang diketahui sebagai anggota Klub Bohemian di antaranya Richard Nixon (Presiden ke-36 AS) dan Ronald Reagan (Presiden ke-40 AS).
Klub ini memiliki tradisi retret tahunan, yang awalnya menyewa sejumlah besar lahan, sebelum akhirnya membelinya pada 1899, menurut laporan Business Insider.
Mereka mulai memiliki markas permanen pada awal 1930-an di Taylor Street di pusat kota San Francisco.
Dikatakan Washington Post bahwa setiap Juni-Juli, selama dua pekan, mereka akan berkumpul di sebuah perkemahan seluas 2.700 hektar di hutan Redwood di Sonoma County, California, selama dua pekan minum-minum, melakukan pembicaraan yang super-rahasia, dan ritual lainnya.
Kelompok ini kemudian suka memberikan undangan khusus kepada sekelompok pria dari kalangan profesional yang tertarik pada seni dan budaya.
Menurut laporan Vanity Fair, untuk menjadi anggota Klub Bohemian, seseorang harus diundang oleh beberapa anggota.
Kemudian, harus membayar biaya inisiasi 25.000 dollar AS (Rp 356,2 juta) dan iuran tahunan yang besar sekitar 2.500 dollar AS (Rp 35,6 juta).
Moto Klub Bohemian adalah "menenun laba-laba, jangan datang ke sini".
Itu adalah kalimat dari "A Midsummer Night's Dream" karya William Shakespeare, yang mencerminkan gagasan bahwa anggota tidak perlu khawatir tentang pekerjaan atau kesepakatan bisnis saat berada di dalam perkumpulan klub.
Lahan perkemahan Klub Bohemian dipenuhi dengan kamp-kamp dengan nama-nama aneh, "Mandalay", "Lost Angels", "Isle of Aves", dan "Silverado Squatters".
Tamu dipersilakan masuk dalam klub, tetapi wanita dan anak di bawah umur harus meninggalkan tempat pada malam hari.
Karena kerahasiaannya, Klub Bohemian ini telah lama menjadi subyek rumor online yang menyeramkan.
Ahli teori konspirasi sayap kanan Alex Jones bahkan mencoba untuk memfilmkan upacara kremasi di sana pada 2000.
"Hal yang harus kita perhatikan adalah pembicaraan di tepi danau," kata aktivis Mary Moore kepada Vice pada 2011.
"Itu adalah pembicaraan kebijakan publik, di mana orang-orang kuat ini berdiskusi dan memilih kebijakan, tetapi mereka melakukannya secara rahasia, tanpa pengawasan publik," ujar Mary Moore.
Patung beton burung hantu menjulang di atas danau buatan Klub Bohemian, tempat orang-orang terkemuka sering datang untuk memberikan ceramah di tepi danau tentang masalah kebijakan publik yang mendesak.
Sementara itu, G William Domhoff, profesor emeritus psikologi dan sosiologi Universitas California, Santa Cruz, yang telah mempelajari Klub Bohemian secara ekstensif, memberikan tensi yang berbeda.
Dalam tulisannya di situs "Who Rules America?" dia menggambarkan Klub Bohemian sebagai "...tempat di mana yang berkuasa bersantai, menikmati kebersamaan satu sama lain, dan mengenal beberapa seniman, penghibur, dan profesor yang disertakan untuk ada sedikit sentuhan budaya dan intelektual."
Domhoff menyimpulkan bahwa Bohemian Club mengungkapkan bahwa ada "kelas atas yang kohesif secara sosial" di AS, tetapi kegiatan Grove "tidak berbahaya".
"Perkemahan Grove adalah sekelompok pria yang bercanda, minum-minum dengan teman-teman mereka, dan mencoba menghidupkan kembali masa muda mereka, dan sering bertingkah sangat konyol," tulisnya.
Philip Weiss, seorang penulis majalah Spy, menerbitkan artikel "Inside Bohemian Grove", menceritakan pengalamannya menyusup selama tujuh hari pada 1989 di Klub Bohemian.
"...Ini adalah tempat ritual yang paling dimuliakan, kebebasan orang-orang yang berkuasa untuk buang air kecil di mana pun mereka suka," kata Weiss tentang salah satu hal yang ia lihat, seperti dilansir Washington Post.
Sejauh yang penulis rangkum, masih banyak fakta menarik seputar Bohemian Grove atau yang biasa dikenal dengan Bohemian Club.
(***)